Dokter Spesialis Anak, dr Ari Prayogo mengingatkan kepada orang tua untuk membiasakan hal baik kepada anak sejak kecil, karena anak cenderung tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.
 
"Anak cenderung cuek soal kebersihan diri, seperti cuci tangan, mandi, dan cebok sampai bersih anak kita cuek. Orang tua masih harus mengajarkan cuci tangan kepada anak," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
 
Hal tersebut, ungkap Ari, dipengaruhi oleh kebiasaan anak, serta keterbatasan kemampuan pada anak dalam mengontrol dirinya sendiri.
 
"Pastikan anak itu mandi, cara mandi dan ceboknya baik, kebersihan harus diingatkan," tambahnya yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta itu.
 
Adapun contoh lainnya, kata dia, seperti pada saat bermain. Anak akan berhenti untuk bermain saat dirinya merasa lelah, dan kelelahan itu juga yang akhirnya menyebabkan anak menjadi rentan terhadap penyakit.
 
Perihal makanan anak, ia menekankan agar orang tua juga lebih memperhatikan kandungan gizinya. Makanan ringan kemasan, serta makanan dan minuman yang manis dapat mengganggu daya tahan tubuh anak, terlebih dalam kondisi cuaca yang kurang baik seperti saat ini.
 
"Kalau (usia) anak di bawah dua tahun, hidungnya dibersihkan dengan mencuci hidungnya, bisa dengan sedot hidungnya, karena kalau tersumbat, anak tidak bisa istirahat dengan baik," ujarnya.
 
Jika anak demam, ungkap Ari, orang tua tak perlu ragu untuk memandikannya. Syaratnya adalah dengan menggunakan air hangat, atau dilap, karena kebersihan anak perlu dijaga meskipun sedang sakit.
 
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan alat makan, serta memakai masker bila hendak berpergian.
 
"Pastikan hidrasi cukup, cukup minum air putih, saluran napas bersih, jauh dari asap rokok, juga lingkungan tidak pengap dengan sirkulasi udara yang terbuka," tutur Ari Prayogo.

Pewarta: Sean Muhamad

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024