Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Lusje Anneke Tabalujan menginstruksikan BPBD siaga banjir, karena curah hujan dan pasang air laut yang tinggi di daerah itu.

"BPBD harus tetap siaga dan pantau titik-titik terjadi banjir," kata Lusje Anneke Tabalujan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini kondisi hujan cukup ekstrim ditambah pasang air laut yang cukup tinggi, sehingga potensi banjir rob cukup tinggi terjadi di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

"Saya sudah melaporkan titik-titik rawan banjir ini ke Penjabat Gubernur Kepulauan Babel, agar penanganan bencana ini dapat tertangani dengan baik," ujarnya.

Menurut dia dalam penanganan banjir di Kota Pangkalpinang ini harus ada program nasional, karena bencana ini selalu terjadi selama musim hujan dan ditambah pasang air laut yang tinggi di pusat perekonomian masyarakat Kepulauan Babel ini.

"Kita sudah sampaikan ke pemerintah provinsi, agar program nasional penanganan banjir tahun ini untuk diadakan di 2024 mengingat potensi banjir di ibukota ini sangat tinggi," katanya.

Ia menyatakan pada 2023 anggaran program nasional penanganan banjir di Provinsi Kepulauan Babel cukup besar, namun Kota Pangkalpinang tidak mendapatkan program tersebut karena dialihkan ke kabupaten lainnya.

"Mudah-mudahan tahun ini program nasional penanganan banjir dapat dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, sehingga dapat mencegah atau menimalisir terjadinya banjir di daerah ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024