PT Timah Tbk merenovasi sembilan rumah korban bencana alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar mereka mendapatkan rumah yang lebih layak huni.

"Sepanjang 2023, PT Timah telah membantu pembangunan dan renovasi sembilan rumah korban angin puting beliung dan kebakaran di Babel," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan bantuan perbaikan dan pembangunan rumah korban bencana merupakan bagian tanggung jawab sosial lingkungan yang dilakukan PT Timah untuk membantu masyarakat korban angin puting beliung dan kebakaran di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung, dan Kota Pangkalpinang.

"PT Timah berkolaborasi dengan TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa membangun rumah layak huni korban bencana kurang mampu," katanya.

Nenek Sarimah, warga Desa Air Bulin, Kabupaten Bangka Barat menyatakan bersyukur, karena jika hanya mengandalkan kemampuan sendiri, tak mungkin bisa memperbaiki rumahnya yang dihantam angin puting beliung.

"Terima kasih kepada kalian semua, yang telah membangun rumah saya. Nenek tidak mungkin lagi bangun rumah karena tidak mampu dan sudah tua, Semoga dibalas Allah, diberi kesehatan, dan tambah maju," katanya.

Seorang warga Bangka Barat lainnya yang menerima bantuan dari PT Timah, Auyah (67), mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari PT Timah untuk membangun kembali rumahnya.

Ia menyatakan beruntung setelah musibah itu mendapatkan simpati dari berbagai pihak untuk membangun kembali rumahnya. Bantuan untuknya terus mengalir dari perusahaan, seperti PT Timah Tbk, pemerintah, komunitas, dan pribadi.

"Bersyukur, ada hikmah dari musibah ini. Alhamdulillah setelah kebakaran banyak yang membantu nenek, untuk membangun kembali rumah nenek. Terima kasih kepada semuanya yang telah membantu nenek," ucapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024