Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan anggaran senilai Rp3,5 miliar untuk menjalankan program bantuan perlengkapan sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP/MTs.

"Tahun ini program bantuan perlengkapan sekolah gratis tetap dilanjutkan dan sudah disiapkan anggaran dengan total Rp3,5 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan Elfan Rulyadi di Toboali, Senin.

Pemkab Bangka Selatan menyiapkan anggaran bantuan perlengkapan sekolah untuk tingkat SD sebesar Rp2 miliar dan SMP/MTs senilai Rp1,5 miliar.

"Program ini sudah berjalan selama tiga tahun dan pada 2024 sudah memasuki tahun keempat yang sangat dirasakan manfaatnya bagi kalangan orang tua siswa," katanya.

Elfan mengatakan, terdapat 12 jenis perlengkapan sekolah yang dibagikan secara gratis yaitu seragam sekolah, ikat pinggang, topi, dasi, tas, perlengkapan tulis seperti buku tulis, buku gambar, pensil, pulpen dan penggaris.

"Kami estimasi ada sekitar 4.000 murid SD maupun SMP yang menjadi sasaran program bantuan perlengkapan sekolah gratis itu, karena pada 2023 kami menerima siswa didik baru di angka 8.000 pelajar," jelasnya.

Khusus bantuan seragam sekolah gratis, pihaknya meminta kelonggaran waktu karena bagi siswa yang mendapatkan bantuan seragam ini harus diukur

"Untuk seragam sekolah kita ukur atau disesuaikan dengan ukuran badan siswa, kecuali untuk perlengkapan lainnya tentu bisa langsung dibagikan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)," ujarnya.

Ia mengatakan, proses pendistribusian perlengkapan sekolah bisa dilakukan pada saat PPDB, seperti alat tulis atau selain seragam.

"Untuk seragam butuh kelonggaran waktu karena harus diukur dulu yang disesuaikan dengan ukuran tubuh pelajar yang menerimanya," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024