Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mewujudkan sekolah ramah anak agar para siswa bisa tumbuh dan berkembang sesuai potensi yang dimiliki dan berbudi pekerti luhur.

"Kami terus mendorong para kepala sekolah bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab mengelola sekolah dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku, salah satu hal yang masih menjadi perhatian kami saat ini adalah upaya bersama menghilangkan tindak kekerasan terhadap peserta didik di seluruh sekolah," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.

Menurut dia, para kepala sekolah merupakan para pegawai yang berpengalaman dan telah menjalani karir cukup lama sehingga dinilai mampu untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada saat ini.

Para kepala sekolah juga diharapkan mampu melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, mengelola sumber daya sekolah dengan efisien, dan bekerja sama dengan guru dan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berdaya saing tinggi.

Pemkab bangka Barat secara berkala juga telah memberikan pembekalan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul di sekolah-sekolah.

"Kami minta seluruh kepala sekolah bisa mengayomi dan para guru bisa bekerja dengan baik penuh kasih sayang terhadap anak-anak peserta didik. Peran orang tua juga penting untuk mewujudkan cita-cita bersama ini," katanya.

Menurut dia, kepala sekolah memiliki peran penting di lingkungan sekolah untuk mewujudkan sekolah tanpa kekerasan, meskipun kepala sekolah tidak langsung memberikan materi pelajaran di kelas.

Peran kepala sekolah harus mampu memberi pengarahan kepada para guru dan menjadi panutan yang baik bagi seluruh warga sekolah, termasuk para peserta didik.

"Tantangan kepala sekolah ke depan semakin berat, namun dengan banyak belajar kami yakin sekolah di Bangka Barat akan semakin baik, ramah anak, aman bencana dan mampu menjawab tantangan zaman," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024