Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan program sekolah ramah anak untuk menciptakan lembaga pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
"Sekolah ramah anak ini merupakan program unggulan kami dalam rangka menciptakan rasa aman, nyaman dan sekolah menjadi rumah kedua bagi anak," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Tengah Dede Lina Lindayanti di Koba, Selasa.
Lina menjelaskan instrumen sekolah ramah anak itu mempersiapkan semua fasilitas pendidikan dan mental tenaga didik yang membuat anak merasa aman, nyaman dan menyenangkan.
"Sekolah ramah anak ini juga bagian dari indikator dalam rangka menaikkan peringkat Kabupaten Layak Anak (KLA) menjadi tingkat madya," katanya.
Mewujudkan sekolah ramah anak, kata Lina, tidak hanya untuk pelajar saja, tetapi juga kalangan guru diminta lebih berinovasi dan berkreasi dalam mendidik.
"Kita ingin ke depan sekolah ramah anak ini mampu menjadi pendorong dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas, unggul, berdaya saing tinggi, berakhlakul karimah," jelasnya.
Ia mengatakan pengembangan sekolah ramah anak bukan hanya pada sekolah umum, melainkan sampai ke madrasah dan pesantren.
"Kita bekerja sama dengan Kemenag Bangka Tengah dalam memberikan pendampingan konseling psikolog," ujarnya.