Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan 1.724 paket sembako melalui program pasar murah bersubsidi untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu menjelang perayaan Imlek.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Asep Setiawan, di Sungailiat, Senin mengatakan, penyaluran 1.724 paket sembako murah dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog Pangkalpinang guna membantu masyarakat sekaligus mengantisipasi gejolak inflasi menjelang perayaan Imlek dan Pemilu 2024.

"Setiap paket sembako berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, 1 kilogram terigu dan 2 liter minyak goreng, yang hanya dijual Rp102 ribu," kata Asep Setiawan.

Harga paket sembako tersebut, kata dia, sudah disubsidi pemerintah sebesar sebesar Rp58 ribu per paket karena harga jual di pasar tradisional mencapai Rp162 ribu per paket.

"Kegiatan serupa akan dilanjutkan menjelang puasa dana perayaan Idul Fitri dan hari besar keagamaan yang lain," kata dia.

Pasar murah bersubsidi tahun 2024 merupakan program lanjutan tahun 2023, di mana pada tahun itu berhasil menyalurkan ribuan paket sembako untuk masyarakat. Tahun ini pula Kabupaten Bangka merupakan daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang pertama menggelar pasar murah bersubsidi.

"Tahun 2024 diagendakan empat kali kegiatan pasar sembako bersubsidi dengan harapan masyarakat benar-benar terbantu mendapatkan kebutuhan pokok harga murah," ujar Asep.

Pejabat Bupati Bangka M Haris mengatakan pasar sembako murah bersubsidi dilakukan untuk menjaga inflasi meskipun angka inflasi Babel terendah di Indonesia yakni hanya 1,2 persen.

"Meskipun inflasi rendah namun situasi ini harus tetap dijaga terutama saat menjelang perayaan Imlek," kata dia.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024