Dinas Sosial Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan dana Rp156 juta untuk bantuan darurat bagi korban bencana alam.
"Saat ini kita hanya menyiapkan anggaran Rp156 juta untuk kebencanaan dan anggaran itu merupakan bantuan darurat saja," kata Kepala Dinas Sosial Bangka Tengah Fadlillah di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk bantuan darurat bencana dan disalurkan berupa makanan dan pakaian.
"Dalam penyaluran bantuan darurat bencana kita bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujarnya.
Pihak BPBD membantu menyalurkan bantuan darurat bencana, sementara pihaknya menyiapkan bahan bantuan yang akan disalurkan.
"Anggaran darurat bencana ini kita siapkan sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.
Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi Sabara mengatakan, petugas tanggap bencana siap kapanpun diterjunkan ke lapangan saat terjadi bencana alam.
"Kendati sebenarnya jumlah personel kita terbatas, namun bukan menjadi alasan untuk sebuah misi kemanusiaan," ujarnya.
Yudhi mengingatkan warga terhadap bencana alam angin kencang dan banjir yang sering terjadi di kabupaten itu.
"Daerah kita sangat rawan angin kencang, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir, demikian juga kejadian banjir," ujarnya.
Sementara saat musim kemarau, kata dia, kebakaran hutan menjadi ancaman yang juga patut diwaspadai.
"Tahun ini saja musibah kebakaran hutan merupakan kasus yang menonjol di Bangka Tengah sebagai dampak kemarau panjang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saat ini kita hanya menyiapkan anggaran Rp156 juta untuk kebencanaan dan anggaran itu merupakan bantuan darurat saja," kata Kepala Dinas Sosial Bangka Tengah Fadlillah di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk bantuan darurat bencana dan disalurkan berupa makanan dan pakaian.
"Dalam penyaluran bantuan darurat bencana kita bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujarnya.
Pihak BPBD membantu menyalurkan bantuan darurat bencana, sementara pihaknya menyiapkan bahan bantuan yang akan disalurkan.
"Anggaran darurat bencana ini kita siapkan sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.
Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi Sabara mengatakan, petugas tanggap bencana siap kapanpun diterjunkan ke lapangan saat terjadi bencana alam.
"Kendati sebenarnya jumlah personel kita terbatas, namun bukan menjadi alasan untuk sebuah misi kemanusiaan," ujarnya.
Yudhi mengingatkan warga terhadap bencana alam angin kencang dan banjir yang sering terjadi di kabupaten itu.
"Daerah kita sangat rawan angin kencang, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir, demikian juga kejadian banjir," ujarnya.
Sementara saat musim kemarau, kata dia, kebakaran hutan menjadi ancaman yang juga patut diwaspadai.
"Tahun ini saja musibah kebakaran hutan merupakan kasus yang menonjol di Bangka Tengah sebagai dampak kemarau panjang," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024