Doa bersama untuk Babel terselenggara dengan sukses di Gor Sahabuddin Bangka Belitung, Jumat, (9/2) yang dihadiri langsung oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya sekaligus hadir adik kandung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo beserta jajaran pengurus pusat partai Gerindra.
Dalam sambutannya, Harwendro Adityo Dewanto selaku pelaksana kegiatan tersebut menegaskan kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk memastikan pilihannya kepada calon presiden Prabowo Subianto tanggal 14 Februari mendatang. Menurutnya hanya Capres Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami permasalahan Bangka Belitung yang dimana diketahui Hashim Djojohadikusumo sendiri mempunyai perusahaan pertambangan timah di Bangka yang sudah berdiri dan berkontribusi sejak lama.
"Saya ingin menguatkan masyarakat Bangka Belitung untuk memilih calon presiden Prabowo Subianto nanti tanggal 14, karena hanya Pak Prabowo yang mengerti permasalahan di Babel nantinya jikalau sudah menjadi presiden. Bukan tidak beralasan, karena di Babel ada ponakannya langsung sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat Babel yang dititip langsung untuk menjadi calon anggota DPR RI dapil Babel," tegas Harwendro.
Dia mengungkapkan permasalahan Babel hari ini cukup menjadi perhatian dari segala sektor ekonomi yang menurun, dimana sektor pertambangan menjadi pemicu utama. Harwendro berjanji maksimalkan potensi sektor pertambangan nanti jika terpilih menjadi anggota DPR RI. "Tanpa calon presiden Prabowo Subianto dan saya di DPR RI nantinya, maka akan sulit untuk memecahkan persoalan di Babel. Dan saya berjanji akan menjadi garda terdepan permasalahan timah di Babel jika Pak Prabowo dan saya terpilih nantinya," jelasnya.
Dan tidak hanya itu, kata ponakan Prabowo Subianto berjanji naikkan royalti timah dari 3 persen ke 10 persen jika dia terpilih menjadi anggota DPR RI 2024 dapil Babel ini. "Termasuk masalah royalti timah yang belasan tahun ini masih 3 persen, akan saya perjuangkan naik di angka 10 persen jika Pak Prabowo terpilih," tuturnya.
"Dan kalau Prabowo jadi presiden yang bisa bicara langsung permasalahan Babel hanya keponakannya," tutup Harwendro yang dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan dan doa Habib Luthfi Bin Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam sambutannya, Harwendro Adityo Dewanto selaku pelaksana kegiatan tersebut menegaskan kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung untuk memastikan pilihannya kepada calon presiden Prabowo Subianto tanggal 14 Februari mendatang. Menurutnya hanya Capres Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami permasalahan Bangka Belitung yang dimana diketahui Hashim Djojohadikusumo sendiri mempunyai perusahaan pertambangan timah di Bangka yang sudah berdiri dan berkontribusi sejak lama.
"Saya ingin menguatkan masyarakat Bangka Belitung untuk memilih calon presiden Prabowo Subianto nanti tanggal 14, karena hanya Pak Prabowo yang mengerti permasalahan di Babel nantinya jikalau sudah menjadi presiden. Bukan tidak beralasan, karena di Babel ada ponakannya langsung sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat Babel yang dititip langsung untuk menjadi calon anggota DPR RI dapil Babel," tegas Harwendro.
Dia mengungkapkan permasalahan Babel hari ini cukup menjadi perhatian dari segala sektor ekonomi yang menurun, dimana sektor pertambangan menjadi pemicu utama. Harwendro berjanji maksimalkan potensi sektor pertambangan nanti jika terpilih menjadi anggota DPR RI. "Tanpa calon presiden Prabowo Subianto dan saya di DPR RI nantinya, maka akan sulit untuk memecahkan persoalan di Babel. Dan saya berjanji akan menjadi garda terdepan permasalahan timah di Babel jika Pak Prabowo dan saya terpilih nantinya," jelasnya.
Dan tidak hanya itu, kata ponakan Prabowo Subianto berjanji naikkan royalti timah dari 3 persen ke 10 persen jika dia terpilih menjadi anggota DPR RI 2024 dapil Babel ini. "Termasuk masalah royalti timah yang belasan tahun ini masih 3 persen, akan saya perjuangkan naik di angka 10 persen jika Pak Prabowo terpilih," tuturnya.
"Dan kalau Prabowo jadi presiden yang bisa bicara langsung permasalahan Babel hanya keponakannya," tutup Harwendro yang dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan dan doa Habib Luthfi Bin Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024