Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan di H-1 pelaksanaan Pemilu 2024 tetap melakukan patroli hingga dini hari agar Pemilu 2024 yang akan berlangsung Rabu (14/2) besok berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Kami juga memastikan semua distribusi logistik tersebar tepat waktu di semua TPS agar pelaksanaan Pemilu besok berjalan serentak pukul 07.00 WIB," kata Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar, di Pangkalpinang, Selasa (13/2).
Osykar mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua petugas di KPPS dan aparat keamanan diluar TPS untuk menyikapi jika ada suatu hal yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara.
"Kita pastikan semua sesuai jadwal dan berjalan aman. Namun saya juga menginstruksikan semua petugas TPS agar hadir di awal untuk memastikan semua kelengkapan di TPS sudah tersedia," ujarnya.
Menurutnya ada beberapa TPS di daerah rawan sehingga pihaknya terus mengimbau KPU agar menerapkan aturan-aturan yang ada di PKPU dan tidak ada lagi perubahan dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sehingga di hari H pelaksanaan pemilu, tidak ada lagi masyarakat yang datang ke TPS dan menganggap dia adalah DPTb.
"Masyarakat juga kita himbau untuk gunakan hak pilih yang menjadi hak konstitusi kita. Jangan mudah di iming-imingi oleh oknum yang hanya menghargai berapa rupiah suara kita, karena ini untuk keberlangsungan 5 tahun kedepan," ujarnya.
Em Osykar juga menambahkan, pada Pemilu 2019 Babel masuk 10 besar kerawanan money politik karena banyaknya laporan masyarakat yang masuk dari kabupaten Bangka selatan. Meski demikian Bawaslu Babel terus memberi sosialisasi ke masyarakat agar dapat menjaga konstitusi politik di daerah.
"Kabupaten bangka selatan masuk dalam indikator itu karena banyak yang melapor. Namun laporan itu kita tindaklanjuti dengan memberi sosialisasi ke masyarakat agar dapat menjaga konstitusi politik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami juga memastikan semua distribusi logistik tersebar tepat waktu di semua TPS agar pelaksanaan Pemilu besok berjalan serentak pukul 07.00 WIB," kata Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar, di Pangkalpinang, Selasa (13/2).
Osykar mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua petugas di KPPS dan aparat keamanan diluar TPS untuk menyikapi jika ada suatu hal yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara.
"Kita pastikan semua sesuai jadwal dan berjalan aman. Namun saya juga menginstruksikan semua petugas TPS agar hadir di awal untuk memastikan semua kelengkapan di TPS sudah tersedia," ujarnya.
Menurutnya ada beberapa TPS di daerah rawan sehingga pihaknya terus mengimbau KPU agar menerapkan aturan-aturan yang ada di PKPU dan tidak ada lagi perubahan dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sehingga di hari H pelaksanaan pemilu, tidak ada lagi masyarakat yang datang ke TPS dan menganggap dia adalah DPTb.
"Masyarakat juga kita himbau untuk gunakan hak pilih yang menjadi hak konstitusi kita. Jangan mudah di iming-imingi oleh oknum yang hanya menghargai berapa rupiah suara kita, karena ini untuk keberlangsungan 5 tahun kedepan," ujarnya.
Em Osykar juga menambahkan, pada Pemilu 2019 Babel masuk 10 besar kerawanan money politik karena banyaknya laporan masyarakat yang masuk dari kabupaten Bangka selatan. Meski demikian Bawaslu Babel terus memberi sosialisasi ke masyarakat agar dapat menjaga konstitusi politik di daerah.
"Kabupaten bangka selatan masuk dalam indikator itu karena banyak yang melapor. Namun laporan itu kita tindaklanjuti dengan memberi sosialisasi ke masyarakat agar dapat menjaga konstitusi politik," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024