Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasokan ikan segar dari nelayan kembali meningkat, guna memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi.

"Selama pencoblosan surat suara pemilu kemarin, pasokan ikan kurang karena nelayan banyak tidak melaut," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan dengan meningkatnya pasokan ikan segar dari nelayan ini, maka harga ikan di Pasar Pembangunan Pangkalpinang kembali normal. Minsalnya harga ikan kembung Rp40.000 per kilogram, tuna Rp30.000 per kilogram dan tongkol Rp20.000 per kilogram.

Sementara harga ikan teri asin masih bertahan Rp65.000 per kilogram, harga garam halus bertahan Rp8.000 per kilogram.

"Kami memperkirakan harga ikan ini akan terus normal, bahkan cenderung turun karena para nelayan kembali melaut setelah imlek dan pemilu tahun ini," katanya.

Menurut dia, menjelang imlek kemarin, banyak nelayan yang tidak melaut karena kondisi cuaca kurang bersahabat yang dapat membahayakan keselamatan nelayan tersebut.

Demikian juga pada pemilu kemarin, para nelayan tidak melaut karena melakukan pencoblosan surat suara di TPS di daerahnya.

"Saat ini kondisi cuaca di laut sudah cukup baik dan nelayan kembali melaut untuk memenuhi permintaan masyarakat yang relatif normal," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024