Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bulog Cabang Bangka dan sejumlah distributor yang ada di Kota Pangkalpinang menyiapkan pasar murah untuk mencegah inflasi.

"Saat ini kita sedang mengalami kenaikan harga beras, ini terjadi secara nasional," kata Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Babel Fadjri Jagahitam di Pangkalpinang, Kamis.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan laju inflasi di Provinsi Babel dan rencananya akan dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Babel. Pada Senin (26/2), pasar murah ini akan digelar di Kompleks Perkantoran Gubernur Bangka Belitung yaitu di Taman Usaha Mikro Kecil Menengah, Air Itam, Kota Pangkalpinang.

Ia mengimbau masyarakat yang mau membeli kebutuhan sehari-hari diharapkan datang sesuai jadwal agar tidak kehabisan.

"Beli seperlunya sesuai kebutuhan, manfaatkan dengan baik kesempatan ini," ujarnya.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak distributor agar bisa ikut berpartisipasi membantu masyarakat.

Pada kegiatan itu panitia akan menyiapkan aneka bahan pangan pokok dan kebutuhan penting lain dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran, antara lain beras kualitas medium dan premium, tepung terigu, minyak goreng, gula, cabai, bawang merah, bawang putih dan komoditas lainnya.

Ia mengatakan panitia akan menyediakan beras SPHP medium dari Bulog dengan harga Rp53.000 per kemasan lima kilogram.

Kegiatan pasar murah akan dipadukan dengan kegiatan nasional, yaitu Gerakan Pasar Murah dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024