Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Bangka Tengah menggelar operasi pasar murah, untuk menyikapi tingginya harga sebagian komoditas pokok di pasar.
"Operasi pasar ini kita gelar untuk membantu warga dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok lebih murah dan bagian dari intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Bangka Tengah Irwandi di Koba, Rabu.
Dalam operasi pasar di Kecamatan Sungaiselan itu, pihaknya menyiapkan 200 paket bahan pokok yang dibanderol dengan harga Rp105 ribu per paket berisikan beras SPHP lima kilogram, minyak goreng merek kita dua kilogram dan terigu Kita satu kilogram.
Dari 200 paket sembako yang disiapkan, hanya dibeli masyarakat di Kecamatan Sungaiselan sebanyak 120 paket.
"Kita siapkan 200 paket, hanya dibeli sebanyak 120 paket. Kita tidak menggunakan kupon, kita buka operasi pasar seperti bazar sembako," ujarnya.
Irwan mengatakan, operasi pasar murah digelar secara rutin tetapi tidak terjadwal atau tergantung dengan kondisi harga bahan pangan di pasar.
"Namun yang pasti operasi pasar ini kita gelar tersebar di enam atau seluruh kecamatan yang bekerja sama dengan sejumlah distributor dan Perum Bulog," ujarnya.
Irwandi yang biasa dipanggil Beben itu juga menyebutkan, operasi pasar murah sangat efektif dalam mengendalikan inflasi daerah dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.
"Selain itu juga mendukung program penanganan stunting dan membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga terjangkau,” kata Beben.