Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga berbagai jenis bahan pangan pokok dan barang penting lainnya menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat Aidi di Mentok, Kamis, mengatakan operasi pasar yang dilaksanakan di Lapangan Gelora Mentok tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bangka, PT Timah Tbk dan beberapa pihak swasta lainnya.
"Ini merupakan salah satu langkah Pemkab Bangka Barat dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Pusat guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian daerah," katanya.
Kegiatan operasi pasar menyiapkan bahan pokok penting yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan lainnya.
"Dalam menyediakan berbagai kebutuhan ini kita bekerja sama dengan Bulog juga di dukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung," katanya.
Tujuan dari operasi pasar ini juga untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan bahan pokok penting sehingga mudah terjangkau.
Pasar murah menyediakan berbagai kebutuhan bahan pangan pokok, antara lain beras SPHP dijual dengan harga Rp59.000 per kemasan lima kilogram, gula pasir Rp17.500/kg, minyak goreng Rp9.000/liter, dan lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Bangka Barat dalam pengendalian Inflasi, karena dengan operasi pasar menjadi langkah untuk pengendalian harga agar tidak melonjak tinggi menjelang hari raya atau hari besar keagamaan.
"Ini juga menjadi salah satu peran Bulog," ujarnya.
Selain operasi pasar, pada rangkaian kegiatan itu juga digelar pelayanan berobat gratis oleh Divisi CSR PT Timah Tbk.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sehari ini dipantau langsung Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito yang mengatakan Pemkab pada tahun ini akan melaksanakan operasi pasar secara rutin di seluruh kecamatan sesuai jadwal.
"Ini upaya pemerintah agar warga dapat terbantu dan ke depan akan dilaksanakan secara rutin mengingat sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," katanya.
