Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para siswa mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran pada kehidupan sehari-hari.
"Kami memberikan apresiasi positif kepada pihak SMP Negeri 1 Simpangteritip yang telah menggelar kegiatan khataman Alquran, kami berharap ini bisa terus dilanjutkan untuk bersama-sama membangun generasi yang lebih baik," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Pada kegiatan khataman Alquran yang digelar di sekolah tersebut diikuti sebanyak 271 siswa terdiri atas 153 perempuan dan 118 laki-laki.
Ia berpesan meskipun anak-anak sudah khatam Alquran, namun diharapkan terus belajar kitab suci tersebut dan setelah tuntas membaca 30 juz, anak-anak yang sudah khatam dapat menjadi hafidz dan hafidzah.
Setelah menjadi hafidz dan hafidzah dan pendalaman agama yang bagus, diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
"Namun yang terpenting, kami menginginkan agar anak-anak ini bisa menjadikan Alquran sebagai pegangan dan pedoman hidup, serta perilaku yang insya Allah baik," katanya.
Pemkab Bangka Barat juga akan berupaya menyalurkan bantuan sejumlah Alquran yang memiliki terjemahan agar bisa lebih mengembangkan ilmu dan kerohanian pada generasi muda di daerah itu.
"Kami upayakan nanti memasuki bulan Ramadhan disalurkan untuk melengkapi koleksi sekolah dan diharapkan mampu mengembangkan kerohanian anak-anak," katanya.
Pemkab Bangka Barat selama ini terus berupaya memberikan fasilitasi berbagai kegiatan kerohanian, baik di sekolah maupun madrasah dan pendidikan luar sekolah guna memberikan bekal yang baik kepada generasi penerus.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami memberikan apresiasi positif kepada pihak SMP Negeri 1 Simpangteritip yang telah menggelar kegiatan khataman Alquran, kami berharap ini bisa terus dilanjutkan untuk bersama-sama membangun generasi yang lebih baik," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Senin.
Pada kegiatan khataman Alquran yang digelar di sekolah tersebut diikuti sebanyak 271 siswa terdiri atas 153 perempuan dan 118 laki-laki.
Ia berpesan meskipun anak-anak sudah khatam Alquran, namun diharapkan terus belajar kitab suci tersebut dan setelah tuntas membaca 30 juz, anak-anak yang sudah khatam dapat menjadi hafidz dan hafidzah.
Setelah menjadi hafidz dan hafidzah dan pendalaman agama yang bagus, diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
"Namun yang terpenting, kami menginginkan agar anak-anak ini bisa menjadikan Alquran sebagai pegangan dan pedoman hidup, serta perilaku yang insya Allah baik," katanya.
Pemkab Bangka Barat juga akan berupaya menyalurkan bantuan sejumlah Alquran yang memiliki terjemahan agar bisa lebih mengembangkan ilmu dan kerohanian pada generasi muda di daerah itu.
"Kami upayakan nanti memasuki bulan Ramadhan disalurkan untuk melengkapi koleksi sekolah dan diharapkan mampu mengembangkan kerohanian anak-anak," katanya.
Pemkab Bangka Barat selama ini terus berupaya memberikan fasilitasi berbagai kegiatan kerohanian, baik di sekolah maupun madrasah dan pendidikan luar sekolah guna memberikan bekal yang baik kepada generasi penerus.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024