Muntok (Antara Babel) - SMA Negeri I Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng Badan Narkotika Kabupaten Bangka Barat dalam pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta didik baru di sekolah tersebut.
"Pelaksanaan PLS ini merupakan salah satu kesempatan kami untuk memberikan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif (narkoba) bagi siswa baru," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri I Muntok, Ademi di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, pola pencegahan bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut penting dilakukan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang bebas narkoba.
"Sebanyak 224 orang siswa baru di sekolah itu wajib mengikuti PLS agar mereka siap menjadi generasi bebas narkoba dan memiliki karakter kuat sesuai budaya bangsa Indonesia," katanya.
Selain menggandeng BNK Bangka Barat, kata dia, pihak sekolah juga bekerjasama dengan Kepolisian Resor Bangka Barat dan Koramil Muntok untuk memberikan materi sesuai kompetensi masing-masing.
Para peserta didik baru tersebut mengikuti kegiatan PLS selama tiga hari Mulai Senin (18/7) di lingkungan sekolah favorit tersebut.
"Pada awal masuk sekolah kemarin kami juga sempat berkomunikasi dengan para orang tua yang sengaja mengantar anaknya ke sekolah sesuai instruksi Mendikbud terkait kegiatan, pola belajar mengajar dan aktivitas lain di sekolah. Para orang tua siswa cukup antusias," katanya.
Ia mengatakan, antusiasme orang tua mengantar anak pada hari pertama masuk di sekolah tersebut cukup tinggi karena sebelumnya pihak sekolah menyampaikan undangan.
Ia berharap kedekatan dan lancarnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa akan terus berjalan baik sehingga mampu memberikan motivasi kepada anak didik.
"Pendidikan tidak akan berhasil tanpa peran aktif orang tua siswa, untuk itu kami berharap mereka juga ikut mendorong anak-anaknya agar semakin positif dalam bidang keilmuan, bermasyarakat dan menjalankan ajaran agamanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pelaksanaan PLS ini merupakan salah satu kesempatan kami untuk memberikan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat adiktif (narkoba) bagi siswa baru," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri I Muntok, Ademi di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, pola pencegahan bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut penting dilakukan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang bebas narkoba.
"Sebanyak 224 orang siswa baru di sekolah itu wajib mengikuti PLS agar mereka siap menjadi generasi bebas narkoba dan memiliki karakter kuat sesuai budaya bangsa Indonesia," katanya.
Selain menggandeng BNK Bangka Barat, kata dia, pihak sekolah juga bekerjasama dengan Kepolisian Resor Bangka Barat dan Koramil Muntok untuk memberikan materi sesuai kompetensi masing-masing.
Para peserta didik baru tersebut mengikuti kegiatan PLS selama tiga hari Mulai Senin (18/7) di lingkungan sekolah favorit tersebut.
"Pada awal masuk sekolah kemarin kami juga sempat berkomunikasi dengan para orang tua yang sengaja mengantar anaknya ke sekolah sesuai instruksi Mendikbud terkait kegiatan, pola belajar mengajar dan aktivitas lain di sekolah. Para orang tua siswa cukup antusias," katanya.
Ia mengatakan, antusiasme orang tua mengantar anak pada hari pertama masuk di sekolah tersebut cukup tinggi karena sebelumnya pihak sekolah menyampaikan undangan.
Ia berharap kedekatan dan lancarnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa akan terus berjalan baik sehingga mampu memberikan motivasi kepada anak didik.
"Pendidikan tidak akan berhasil tanpa peran aktif orang tua siswa, untuk itu kami berharap mereka juga ikut mendorong anak-anaknya agar semakin positif dalam bidang keilmuan, bermasyarakat dan menjalankan ajaran agamanya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016