Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok beras sebanyak 270 ton cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Kami pastikan stok beras sebanyak 270 ton cukup memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan," kata Kepala Perum Bulog Belitung, Gusdi Prasmana di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, stok beras yang tersedia di gudang Perum Bulog Belitung saat ini sebanyak 270 ton.
Sedangkan beras yang sedang berada di dalam perjalanan menuju gudang Perum Bulog Belitung sebanyak 300 ton.
"Sehingga total stok beras yang dikuasai sebanyak 570 ton," ujarnya.
Gusdi menambahkan, Perum Bulog Belitung terus menjaga ketersediaan stok beras di daerah itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Disampaikannya, apabila permintaan beras meningkat dan stok menipis, pihaknya akan mengajukan penambahan guna memperkuat stok beras di daerah itu.
"Kami rencanakan di pertengahan dan akhir Maret ada penambahan stok beras sebanyak 1.700 ton.
Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan beras karena dipastikan sampai saat ini stok cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat meskipun di tengah situasi kenaikan harga beras.
"Harga beras SPHP di pasar dijual Rp11.500 per kilogram. Kami harapkan melalui beras SPHP masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas baik dengan harga yang terjangkau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami pastikan stok beras sebanyak 270 ton cukup memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan," kata Kepala Perum Bulog Belitung, Gusdi Prasmana di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, stok beras yang tersedia di gudang Perum Bulog Belitung saat ini sebanyak 270 ton.
Sedangkan beras yang sedang berada di dalam perjalanan menuju gudang Perum Bulog Belitung sebanyak 300 ton.
"Sehingga total stok beras yang dikuasai sebanyak 570 ton," ujarnya.
Gusdi menambahkan, Perum Bulog Belitung terus menjaga ketersediaan stok beras di daerah itu guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Disampaikannya, apabila permintaan beras meningkat dan stok menipis, pihaknya akan mengajukan penambahan guna memperkuat stok beras di daerah itu.
"Kami rencanakan di pertengahan dan akhir Maret ada penambahan stok beras sebanyak 1.700 ton.
Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan beras karena dipastikan sampai saat ini stok cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat meskipun di tengah situasi kenaikan harga beras.
"Harga beras SPHP di pasar dijual Rp11.500 per kilogram. Kami harapkan melalui beras SPHP masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas baik dengan harga yang terjangkau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024