Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) kembali tersedia di pasaran, usai penjualannya sempat dihentikan beberapa waktu lalu.
"Kami memastikan saat ini beras SPHP kembali tersedia di pasaran," kata Pimpinan Cabang Bulog Belitung, Yanni Tarminda di Tanjungpandan, Senin.
Menurut dia, beberapa waktu lalu penjualan beras SPHP memang sempat dihentikan, namun saat ini beras SPHP kembali dijual dan tersedia di pasaran.
"Mulai 27 Februari lalu beras SPHP kembali dijual dan dilepas di pasaran," ujarnya.
Yanni menambahkan, masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP di toko dan juga pengecer setempat.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga bisa membeli atau mendapatkan beras SPHP dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau kegiatan sejenisnya yang intensif dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
"Beras SPHP dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp65.500 per karung ukuran lima kilogram," katanya.
Menurutnya, beras SPHP bertujuan untuk menstabilkan kenaikan harga beras dan membantu masyarakat mendapatkan beras kualitas baik dengan harga yang terjangkau.
Ia menyebutkan, minat masyarakat di daerah itu dalam mengkonsumsi beras SPHP cukup tinggi.
"Saat ini stok beras SPHP di Perum Bulog Cabang Belitung sebanyak 2.214 ton dan kami pastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah," ujarnya.