Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapatkan penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sebagai daerah terbaik dalam pengelolaan zakat.
"Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena Bangka Selatan satu-satunya daerah di Babel yang mendapatkan apresiasi serta penghargaan zakat terbaik," kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi usai menerima langsung penghargaan itu Hotel Bidakara Jakarta, Kamis.
Debby mengatakan, penghargaan itu menunjukkan Kabupaten Bangka Selatan terus mendorong dan mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk kepentingan masyarakat.
Pemkab Bangka Selatan juga sudah mengeluarkan regulasi melalui peraturan bupati yang memayungi kewajiban berzakat bagi ASN.
"Ini kita lakukan agar ASN, khususnya yang menganut agama Islam bisa menjadi contoh dalam kewajiban mengeluarkan zakat," ujarnya.
Data dari Baznas Bangka Selatan mencatat, pengelolaan zakat terus mengalami peningkatan baik dari kalangan masyarakat umum maupun ASN dan pegawai swasta.
Nilai pengumpulan zakat meningkat secara signifikan setiap bulannya yaitu dari Rp160 juta meningkat menjadi Rp260 juta pe bulan dan pola pendistribusian zakat juga lebih responsif.
Debby juga memberikan apresiasi kepada Baznas Bangka Selatan yang sudah bekerja penuh ikhlas mengumpulkan dan menyalurkan zakat.
"Baznas sangat cepat menyalurkan zakat, bahkan jangka waktu kurang dari satu bulan langsung disalurkan, agar bisa dimanfaatkan bagi mereka yang berhak menerimanya," kata Debby.
Pemkab Bangka Selatan dan Baznas juga memberikan pelayanan yang penuh inovasi agar pelayanan kepada mustahiq lebih prima.
"Ke depan kita terus mengoptimalisasikan pengumpulan zakat karena dari rezeki yang kita dapatkan juga ada hak orang lain yang membutuhkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena Bangka Selatan satu-satunya daerah di Babel yang mendapatkan apresiasi serta penghargaan zakat terbaik," kata Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi usai menerima langsung penghargaan itu Hotel Bidakara Jakarta, Kamis.
Debby mengatakan, penghargaan itu menunjukkan Kabupaten Bangka Selatan terus mendorong dan mengoptimalkan pengelolaan zakat untuk kepentingan masyarakat.
Pemkab Bangka Selatan juga sudah mengeluarkan regulasi melalui peraturan bupati yang memayungi kewajiban berzakat bagi ASN.
"Ini kita lakukan agar ASN, khususnya yang menganut agama Islam bisa menjadi contoh dalam kewajiban mengeluarkan zakat," ujarnya.
Data dari Baznas Bangka Selatan mencatat, pengelolaan zakat terus mengalami peningkatan baik dari kalangan masyarakat umum maupun ASN dan pegawai swasta.
Nilai pengumpulan zakat meningkat secara signifikan setiap bulannya yaitu dari Rp160 juta meningkat menjadi Rp260 juta pe bulan dan pola pendistribusian zakat juga lebih responsif.
Debby juga memberikan apresiasi kepada Baznas Bangka Selatan yang sudah bekerja penuh ikhlas mengumpulkan dan menyalurkan zakat.
"Baznas sangat cepat menyalurkan zakat, bahkan jangka waktu kurang dari satu bulan langsung disalurkan, agar bisa dimanfaatkan bagi mereka yang berhak menerimanya," kata Debby.
Pemkab Bangka Selatan dan Baznas juga memberikan pelayanan yang penuh inovasi agar pelayanan kepada mustahiq lebih prima.
"Ke depan kita terus mengoptimalisasikan pengumpulan zakat karena dari rezeki yang kita dapatkan juga ada hak orang lain yang membutuhkan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024