Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Universitas Gajah Mada Yogjakarta menjajaki kerja sama penangkaran pembibitan lada putih guna meningkatkan produksi komoditas ekspor di daerah itu.

"Kerja sama ini akan berdampak positif terhadap pengembangan lada putih petani di daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan dengan adanya kerja sama penangkaran bibit lada ini, maka petani dapat menggunakan bibit-bibit yang berkualitas sehingga akan meningkatkan produksi dan kesejateraan petani di daerah ini.

"Ini akan meningkatkan animo petani untuk kembali mengembangkan usaha perkebunan lada, karena bibit yang berkualitas dapat meningkatkan kualitas dan hasil lada," ujarnya.

Selain penangkaran pembibitan lada berkualitas, kata dia, pihaknya juga menjajaki kerja sama dalam menangani hama tanaman lada putih yang selama ini menjadi momok menakutkan petani dalam mengembangkan komoditas khas daerah ini.

"Selama ini kita belum mampu memberantas dan menangani hama tanaman lada seperti daun kuning, busuk pangkal batang dan lainnya, karena keterbatasan sumber daya manusia dan penelitian dalam menangani hama itu," ujarnya.

Menurut dia, hama tanaman lada ini cukup mempengaruhi produksi lada putih petani, sehingga perlu dilakukan upaya dalam menangani hama itu.

"Selama tanaman yang terjangkit hama dibuang dan dibakar, agar tidak menyebar ke tanaman lada lainnya," ujarnya.

Ia berharap dengan upaya ini dapat mengembalikan kejayaan lada putih Bangka Belitung yang terkenal dan diminati pasar internasional, karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016