Kepolisian resor (Polres) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanam 200 batang kayu putih di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat sebagai upaya melestarikan lingkungan di kawasan itu.
Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasi Humas Akp Zulkarnain di Sungailiat, Jumat, mengatakan penanaman pohon kayu putih merupakan wujud kepedulian Polri dalam turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
"Penanaman pohon kayu putih dilakukan serentak Polda Kepulauan Bangka Belitung, kegiatan ini merupakan program lanjutan dimana sebelumnya melakukan hal serupa di kawasan sumber air baku PDAM di Pemali, Bangka," jelasnya.
Pohon kayu putih mempunyai manfaat yang besar tidak hanya dari aspek lingkungan namun juga memberikan manfaat pada aspek sosial dan ekonomi.
Penanaman pohon kayu putih di Pelabuhan Perikanan Nusantara yang merupakan kawasan sentra produksi hasil perikanan tangkap dari aktivitas nelayan setempat, diharapkan dapat berdampingan menjaga kelestarian lingkungan di darat dan di perairan laut karena sama-sama memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Saya minta masyarakat atau nelayan dapat menjaga dan merawat tanaman yang sudah di tanam untuk kepentingan bersama serta generasi akan datang," ujarnya.
Program penanaman pohon diupayakan terus berlanjut terutama di daerah bekas penambangan biji timah inkonvensional yang selama ini terkesan ditinggal oleh pengelola tambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasi Humas Akp Zulkarnain di Sungailiat, Jumat, mengatakan penanaman pohon kayu putih merupakan wujud kepedulian Polri dalam turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
"Penanaman pohon kayu putih dilakukan serentak Polda Kepulauan Bangka Belitung, kegiatan ini merupakan program lanjutan dimana sebelumnya melakukan hal serupa di kawasan sumber air baku PDAM di Pemali, Bangka," jelasnya.
Pohon kayu putih mempunyai manfaat yang besar tidak hanya dari aspek lingkungan namun juga memberikan manfaat pada aspek sosial dan ekonomi.
Penanaman pohon kayu putih di Pelabuhan Perikanan Nusantara yang merupakan kawasan sentra produksi hasil perikanan tangkap dari aktivitas nelayan setempat, diharapkan dapat berdampingan menjaga kelestarian lingkungan di darat dan di perairan laut karena sama-sama memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Saya minta masyarakat atau nelayan dapat menjaga dan merawat tanaman yang sudah di tanam untuk kepentingan bersama serta generasi akan datang," ujarnya.
Program penanaman pohon diupayakan terus berlanjut terutama di daerah bekas penambangan biji timah inkonvensional yang selama ini terkesan ditinggal oleh pengelola tambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024