Pangkalpinang (Antara Babel) - Ribuan pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Kota Pangkalpinang menghadiri acara halal bihalal bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Babel, Rustam Effendi, Minggu (25/7) malam di Dedung Hamidah Pangkalpinang.
Massa yang hadir terdiri dari Pengurus Anak Ranting, Ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan se-Kota Pangkalpinang.
Para pengurus PDI Perjuangan se-Kota Pangkalpinang memerahkan Gedung Hamidah sebagai rangkaian acara halal bihalal DPD PDI Perjuangan Babel di setiap DPC PDI Perjuangan se-Babel. Sebelumnya digelar di Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung.
Acara yang berlangsung meriah itu juga dihadiri Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Babel dan para pengurus DPD PDI Perjuangan Babel lainnya.
Dalam pidato politiknya Rustam mengajak para pengurus dan kader partai berlambang banteng moncong putih merapatkan barisan untuk memenangkan Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur 2017. Rustam yang juga menjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini menekankan seluruh pengurus partai terus menjaga soliditas yang telah tercipta saat ini.
"Kebersamaan ini harus terus kita pertahankan bukan hanya untuk Pilgub 2017 tetapi juga persiapan Pileg 2019," katanya.
Rustam menyampaikan, PDI Perjuangan sebagai partai pro rakyat harus terus mengobarkan semangat pembangunan dengan berupaya memupuk kepercayaan masyarakat bahwa partai ini berlandaskan keinginan untuk mencapai kemakmuran bersama demi Babel yang lebih baik.
Menjelang perhelatan Pilkada, Rustam mengatakan hantaman dan tantangan kepada PDI Perjuangan sebagai partai terbesar di Babel akan semakin kuat. Upaya lawan politik dengan cara adu domba dan memecah belah persatuan tak akan mempan bila semua kader loyal dan total pada perjuangan partai.
"Perkuat internal partai untuk melawan upaya lawan politik mengadu domb dan memecah belah kebersamaan kita," tegasnya.
Rustam juga menyinggung soal adanya dua baliho kader PDI Perjuangan menjelang Pilkada ini, yakni baliho atau spanduk dirinya dengan Rudianto Tjen. Menanggapi soal itu Rustam mengaku sudah ketemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri saat buka puasa bersama beberapa waktu lalu.
"Beliau sudah memerintahkan saya untuk maju dalam Pilkada nanti secara langsung. Maka kader jangan bimbang lagi dan jangan ragu lagi untuk mendukung saya sebagai ketua partai disini untuk maju sebagai calon gubernur. Mengenai baliho Rudianto Tjen itu bertujuan untuk menyemarakan PDI Perjuangan. Artinya baliho Rudianto itu untuk menguatkan calon gubernur yang ditunjuk PDI Perjuangan" katanya.
Untuk menyukseskan pilkada 2017 agar keluar menjadi pemenang, PDI Perjuangan Babel akan membenahi terlebih dahulu internal partai sebelum melakukan pergerakan konsolidasi ke luar. Pihaknya akan memperkuat jajaran kader terlebih dahulu.
"Jika intern partai sudah kuat dan solid maka pergerakan konsolidasi ke luar akan mudah dan semakin kuat juga," ujarnya.
Menurut Rustam semua kader harus mendengarkan dan melakukan setiap tugas yang diperintahkan oleh partai tanpa kecuali atau kalau tidak kader harus terima konsekuensinya dengan sanksi dari partai.
"Saya harap semua kader mengerti dan paham. Jangan hiraukan ada baliho atau gambar dari sesama kader PDI Perjuangan yang berniat maju dalam Pilgub nanti," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Massa yang hadir terdiri dari Pengurus Anak Ranting, Ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan se-Kota Pangkalpinang.
Para pengurus PDI Perjuangan se-Kota Pangkalpinang memerahkan Gedung Hamidah sebagai rangkaian acara halal bihalal DPD PDI Perjuangan Babel di setiap DPC PDI Perjuangan se-Babel. Sebelumnya digelar di Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung.
Acara yang berlangsung meriah itu juga dihadiri Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Babel dan para pengurus DPD PDI Perjuangan Babel lainnya.
Dalam pidato politiknya Rustam mengajak para pengurus dan kader partai berlambang banteng moncong putih merapatkan barisan untuk memenangkan Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur 2017. Rustam yang juga menjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini menekankan seluruh pengurus partai terus menjaga soliditas yang telah tercipta saat ini.
"Kebersamaan ini harus terus kita pertahankan bukan hanya untuk Pilgub 2017 tetapi juga persiapan Pileg 2019," katanya.
Rustam menyampaikan, PDI Perjuangan sebagai partai pro rakyat harus terus mengobarkan semangat pembangunan dengan berupaya memupuk kepercayaan masyarakat bahwa partai ini berlandaskan keinginan untuk mencapai kemakmuran bersama demi Babel yang lebih baik.
Menjelang perhelatan Pilkada, Rustam mengatakan hantaman dan tantangan kepada PDI Perjuangan sebagai partai terbesar di Babel akan semakin kuat. Upaya lawan politik dengan cara adu domba dan memecah belah persatuan tak akan mempan bila semua kader loyal dan total pada perjuangan partai.
"Perkuat internal partai untuk melawan upaya lawan politik mengadu domb dan memecah belah kebersamaan kita," tegasnya.
Rustam juga menyinggung soal adanya dua baliho kader PDI Perjuangan menjelang Pilkada ini, yakni baliho atau spanduk dirinya dengan Rudianto Tjen. Menanggapi soal itu Rustam mengaku sudah ketemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri saat buka puasa bersama beberapa waktu lalu.
"Beliau sudah memerintahkan saya untuk maju dalam Pilkada nanti secara langsung. Maka kader jangan bimbang lagi dan jangan ragu lagi untuk mendukung saya sebagai ketua partai disini untuk maju sebagai calon gubernur. Mengenai baliho Rudianto Tjen itu bertujuan untuk menyemarakan PDI Perjuangan. Artinya baliho Rudianto itu untuk menguatkan calon gubernur yang ditunjuk PDI Perjuangan" katanya.
Untuk menyukseskan pilkada 2017 agar keluar menjadi pemenang, PDI Perjuangan Babel akan membenahi terlebih dahulu internal partai sebelum melakukan pergerakan konsolidasi ke luar. Pihaknya akan memperkuat jajaran kader terlebih dahulu.
"Jika intern partai sudah kuat dan solid maka pergerakan konsolidasi ke luar akan mudah dan semakin kuat juga," ujarnya.
Menurut Rustam semua kader harus mendengarkan dan melakukan setiap tugas yang diperintahkan oleh partai tanpa kecuali atau kalau tidak kader harus terima konsekuensinya dengan sanksi dari partai.
"Saya harap semua kader mengerti dan paham. Jangan hiraukan ada baliho atau gambar dari sesama kader PDI Perjuangan yang berniat maju dalam Pilgub nanti," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016