Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan lebih meningkatkan peran pelaku UMKM dalam menyemarakkan penyelenggaraan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VIII di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Pada kegiatan ini, UMKM harus berperan aktif untuk mendorong pertumbuhan perekonomian kerakyatan di daerah ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara mandatori ditunjuk sebagai tuan rumah Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VIII pada awal Mei 2024 dan akan dihadiri 1.000 orang ulama se-Indonesia.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM, agar dapat mengkoordinasi dan mempersiapkan UMKM untuk berperan aktif dalam menyukseskan perhelatan tingkat nasional ini," katanya.

Menurut dia peran UMKM dalam perhelatan Ijtima Ulama se-Indonesia ini tentunya akan berdampak positif terhadap kebangkitan perekonomian, nilai-nilai ekonomi juga bangkit dengan kehadiran para ulama ini.

"Jika 1.000 ulama datang ke Babel dan rata-rata mereka berbelanja dan membeli oleh-oleh produk UMKM senilai Rp1.000.000, maka bisa meningkatkan perputaran uang di daerah ini," katanya.

Ia menyatakan kegiatan Ijtima Ulama ini tidak hanya berdampak baik terhadap UMKM, tetapi juga pelaku jasa dan keuangan lainnya, seperti gojek, rental mobil, hotel dan jasa lainnya di daerah ini.

"Kegiatan ini sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat mendukung Ijtima Ulama se-Indonesia agar berjalan sukses," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024