Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman menjadwalkan kegiatan safari dakwah di 30 masjid yang ada di daerah setempat selama bulan suci Ramadhan.
"Kita safari dakwah dari masjid ke masjid selama Ramadhan, dalam rangka menyemarakkan Ramadhan dan mesiarkan Islam yang dimulai dari masjid," kata bupati di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan safari dakwah di 30 masjid itu merupakan agenda yang sudah dijadwalkan pemerintah daerah dan diikuti sejumlah pejabat.
"Itu yang sudah kita agendakan, namun ada juga nanti agenda yang kita ikuti berdasarkan undangan khusus dari kelompok masyarakat. Nanti kita atur dan kita bagi waktunya," ujarnya.
Bupati menyebutkan dalam safari dakwah itu hanya diisi dengan kegiatan ceramah, berbuka puasa bersama dan shalat tarawih.
"Namun kita lihat situasi dan kondisinya nanti, namun yang pasti agendanya tentu dalam rangka berdakwah," ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan kata bupati dalam kegiatan safari dakwah itu menjadi ajang silaturahmi dan wadah aspirasi bagi warganya.
"Bisa saja dalam kesempatan itu kita manfaatkan sebagai ajang bersilaturahmi sesama Muslim dan momentum bagi warga untuk berkeluh kesah serta menyampaikan aspirasi terkait berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat," katanya.
Selain safari dakwah dalam kegiatan berbuka puasa bersama di sejumlah masjid, bupati juga menjalankan agenda pribadinya yaitu menjadi khatib Jumat di beberapa masjid dan kegiatan subuh berjamaah.
"Kalau khatib Jumat dan subuh berjamaah memang agenda rutin saya, tidak sebagai bupati tetapi tanggung jawab dakwah sebagai Muslim," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita safari dakwah dari masjid ke masjid selama Ramadhan, dalam rangka menyemarakkan Ramadhan dan mesiarkan Islam yang dimulai dari masjid," kata bupati di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan safari dakwah di 30 masjid itu merupakan agenda yang sudah dijadwalkan pemerintah daerah dan diikuti sejumlah pejabat.
"Itu yang sudah kita agendakan, namun ada juga nanti agenda yang kita ikuti berdasarkan undangan khusus dari kelompok masyarakat. Nanti kita atur dan kita bagi waktunya," ujarnya.
Bupati menyebutkan dalam safari dakwah itu hanya diisi dengan kegiatan ceramah, berbuka puasa bersama dan shalat tarawih.
"Namun kita lihat situasi dan kondisinya nanti, namun yang pasti agendanya tentu dalam rangka berdakwah," ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan kata bupati dalam kegiatan safari dakwah itu menjadi ajang silaturahmi dan wadah aspirasi bagi warganya.
"Bisa saja dalam kesempatan itu kita manfaatkan sebagai ajang bersilaturahmi sesama Muslim dan momentum bagi warga untuk berkeluh kesah serta menyampaikan aspirasi terkait berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat," katanya.
Selain safari dakwah dalam kegiatan berbuka puasa bersama di sejumlah masjid, bupati juga menjalankan agenda pribadinya yaitu menjadi khatib Jumat di beberapa masjid dan kegiatan subuh berjamaah.
"Kalau khatib Jumat dan subuh berjamaah memang agenda rutin saya, tidak sebagai bupati tetapi tanggung jawab dakwah sebagai Muslim," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024