Pemerintah Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi tiga komoditas di daerah itu yang rawan terjadinya inflasi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. 

"Kami mengantisipasi tiga komoditas yang kerap menjadi penyumbang Inflasi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, tiga komoditas rawan inflasi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah tersebut adalah beras, cabai, dan daging sapi yang sebagian besar dipasok dari luar daerah.

"Karena saat ini harga beras terpantau masih tinggi dan belum stabil baik jenis kualitas premium maupun medium," ujarnya.

Ia mengatakan, apabila melihat tren tahun lalu tiga komoditas ini kerap menjadi penyumbang inflasi jelang Lebaran 2024.

"Kalau daging ayam masih bisa kami antisipasi, biasanya ada ayam afkir yang dijual oleh para pedagang menjelang lebaran," katanya.

Akan tetapi, lanjut Hamzah berdasarkan hasil "zoom meeting" dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu lalu disebutkan salah satu supplier sapi potong ke Belitung mengalami kendala.

"Biasanya setiap menjelang Idul Fitri supplier tersebut ada stok sebanyak 2.000 ekor sapi di Bangka ternyata kini dilaporkan di sana hanya ada sekitar 600 ekor," ujarnya.

Ia berharap, dengan diketahui kendala ketersediaan sapi potong di awal Ramadhan 1445 Hijriah tersebut diharapkan dapat diantisipasi lebih awal sebelum Lebaran 2024.

"Karena komoditas ini memang rawan, namun karena ini sudah diketahui lebih awal maka kami akan antisipasi khususnya bersama-sama rekan-rekan dari Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya. 

Sedangkan untuk mengantisipasi inflasi komoditas cabai di daerah itu menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah melalui penanaman cabai oleh petani lokal di masa tanam Oktober 2023 - Februari 2024.

"Kami mendapati data ada penanaman cabai dengan luas sekitar 1.000 hektare di beberapa lokasi. Sehingga kami harapkan ketersediaan cabai bisa stabil. Namun kami tetap harus mengantisipasi terjadinya inflasi untuk komoditas cabai," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024