Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Burhanudin mengajak aparatur sipil negara (ASN) membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) agar penyalurannya lebih tertata dan merata.
"Saya mengajak kalangan ASN tunaikan zakat baik itu zakat harta, profesi maupun zakat fitrah melalui Baznas agar pembagian kepada orang yang berhak menerimanya lebih mengena dan merata," kata Burhanudin di Manggar, Jumat.
Bupati mengatakan sudah mengeluarkan surat edaran yang berisikan dorongan dan ajakan kalangan ASN membayar zakar lewat Baznas.
"Saya dalam berbagai kesempatan juga selalu bilang untuk memanfaatkan Baznas sebagai lembaga yang memiliki kompetensi sebagai tempat pengumpulan zakat bagi umar Islam," ujarnya.
Burhanudin mengatakan pengumpulan zakat melalui Baznas akan lebih efektif dalam penyalurannya kepada orang yang berhak menerimanya.
"Zakat yang kita tunaikan melalui Baznas nanti dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sosial juga. Mudah-mudahan itu dapat mensucikan harta kita dan dimanfaatkan di jalan yang benar," ujarnya.
Ketua Baznas Belitung Timur Edi Febrianto mengatakan zakat yang terkumpul dari berbagai kalangan hingga Maret 2024 baru sebesar Rp22 juta.
"Jumlah ini sangat minim, mengingat pada 2023 kita mampu mengumpulkan zakat dan infak hingga Rp390 juta," ujarnya.
Edi mengatakan minimnya pembayaran zakat harta dari kalangan ASN di daerah itu karena terjadinya perubahan pembayaran gaji ASN dari sebelumnya manual atau melalui bendahara, menjadi langsung ke rekening pribadi ASN.
"Kalau dulu langsung dipotong dari gaji yang bersangkutan, jadi sekarang banyak yang terlewat, lupa atau malas bayar zakat mal," kata Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024