Sebanyak 9,2 ton beras akan dibagikan ke warga penerima manfaat di Kecamatan Tamansari. Beras cadangan pangan dari pemerintah pusat ini dibagikan ke warga di tiap tujuh kecamatan di Kota Pangkalpinang dengan jumlah sesuai dengan penerima manfaatnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan secara simbolis menyerahkan sekarung beras ke perwakilan warga penerima manfaat di Kelurahan Gedung Nasional, Kecamatan Tamansari, di Aula Kantor Pos Pangkalpinang, Selasa (26/3/2024).
Masing-masing akan menerima bantuan beras bulog 10 kilogram. Sementara untuk total penerima bantuan sosial beras 10 kilogram di Kecamatan Tamansari berjumlah 902 KK.
Lusje mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat dan disalurkan oleh pemerintah daerah melalui kantor pos. Dia menyebut, di tengah naiknya harga beras, pemerintah hadir membantu masyarakat yang sehari-harinya mengonsumsi beras sebagai kebutuhan pokok.
“Untuk saat ini pemerintah membantu memberikan beras. Mudah-mudahan ke depan mungkin ada bahan pokok lainnya, namun saat ini baru beras saja,” katanya.
Dia juga meminta warga penerima manfaat dapat antre dengan tertib saat pengambilan beras. Tidak hanya itu, warga juga diimbau membawa identitas kependudukan atau KTP dan form yang dibagikan dari kelurahan, hal ini untuk mempermudah proses administrasi dan penyampaian laporan ke pusat.
“Warga penerima harus membawa KTP nya, ini bukan untuk mempersulit namun dengan data berdasarkan KTP itu akan menjadi pertanggungjawaban pemerintah daerah ke pusat. Pemerintah pusat ingin apa yang sudah dianggarkan untuk bantuan itu sampai ke masyarakat, makanya butuh di cek melalui KTP agar jelas siapa yang menerimanya,” terang Lusje.
Lusje mengapresiasi PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang dan Perum Bulog yang telah berkoordinasi dan membantu tersalurnya bantuan ini. Selain menyerahkan bantuan beras, Lusje juga membagikan uang kepada lansia yang berusia di atas 75 tahun di lokasi tersebut. Ada sekitar 10 orang lansia menerima uang tambahan dari Lusje yang disebut dia sebagai uang untuk membeli takjil berbuka puasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan secara simbolis menyerahkan sekarung beras ke perwakilan warga penerima manfaat di Kelurahan Gedung Nasional, Kecamatan Tamansari, di Aula Kantor Pos Pangkalpinang, Selasa (26/3/2024).
Masing-masing akan menerima bantuan beras bulog 10 kilogram. Sementara untuk total penerima bantuan sosial beras 10 kilogram di Kecamatan Tamansari berjumlah 902 KK.
Lusje mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat dan disalurkan oleh pemerintah daerah melalui kantor pos. Dia menyebut, di tengah naiknya harga beras, pemerintah hadir membantu masyarakat yang sehari-harinya mengonsumsi beras sebagai kebutuhan pokok.
“Untuk saat ini pemerintah membantu memberikan beras. Mudah-mudahan ke depan mungkin ada bahan pokok lainnya, namun saat ini baru beras saja,” katanya.
Dia juga meminta warga penerima manfaat dapat antre dengan tertib saat pengambilan beras. Tidak hanya itu, warga juga diimbau membawa identitas kependudukan atau KTP dan form yang dibagikan dari kelurahan, hal ini untuk mempermudah proses administrasi dan penyampaian laporan ke pusat.
“Warga penerima harus membawa KTP nya, ini bukan untuk mempersulit namun dengan data berdasarkan KTP itu akan menjadi pertanggungjawaban pemerintah daerah ke pusat. Pemerintah pusat ingin apa yang sudah dianggarkan untuk bantuan itu sampai ke masyarakat, makanya butuh di cek melalui KTP agar jelas siapa yang menerimanya,” terang Lusje.
Lusje mengapresiasi PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang dan Perum Bulog yang telah berkoordinasi dan membantu tersalurnya bantuan ini. Selain menyerahkan bantuan beras, Lusje juga membagikan uang kepada lansia yang berusia di atas 75 tahun di lokasi tersebut. Ada sekitar 10 orang lansia menerima uang tambahan dari Lusje yang disebut dia sebagai uang untuk membeli takjil berbuka puasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024