Pj Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian mendorong Perum Bulog Cabang Belitung dapat memperluas "market share" atau pangsa pasar penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di daerah itu.

"Kami berharap mudah-mudahan sampai akhir tahun "market share" penjualan beras SPHP Bulog bisa mencapai 50 persen lebih," katanya di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, diketahui saat ini pangsa pasar penjualan beras SPHP dari Perum Bulog Cabang Belitung baru mencapai 20 persen.

"Kalau dari data sekarang ini "market share" beras SPHP Bulog Belitung baru 20 persen artinya produk Bulog (beras SPHP) belum merajai pasar," ujarnya.

Dikatakan Yuspian, apabila pangsa pasar penjualan beras SPHP Bulog diperluas akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dan mengakses produk beras SPHP tersebut.

"Saat ini masyarakat masih kesulitan dalam mengakses produk Bulog seperti beras SPHP karena penjualan belum merata," katanya.

Padahal, lanjut Yuspian, produk-produk Bulog memilki kualitas yang tidak kalah dengan produk lainnya.

"Kualitas produk Bulog sangat terjamin seperti minyak goreng apalagi beras yang selalu menjadi isu kenaikan harga," ujarnya.

Ia menyampaikan, pemerintah daerah siap menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Belitung guna memperluas pangsa pasar penjualan beras SPHP di daerah itu.

"Kami siap bekerjasama untuk memecahkan apa yang menjadi kendala sehingga distribusi beras SPHP Bulog ini bisa lebih merata," katanya.

Yuspian meyakini, apabila pruduk Bulog beras SPHP merajai pasar maka akan mampu mengontrol atau menstabilkan kenaikan harga beras lainnya.

"Karena beras Bulog ini memang ada patokan harga tertinggi maka ini bisa mengendalikan dan mengontrol kenaikan harga," ujarnya.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Belitung, Yanni Tarminda di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan pihaknya siap untuk memperluas pangsa pasar penjualan beras SPHP.

Disampaikannya, masyarakat dapat secara langsung menjadi mitra Bulog Belitung dalam menjual atau memasarkan beras SPHP dengan persyaratan seperti KTP, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Masyarakat bisa mendaftar untuk menjadi mitra Bulog dalam menjual beras SPHP dengan melengkapi sejumlah persyaratan dan diserahkan ke kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung didata terlebih dahulu baru Bulog melakukan input data," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024