Pejabat Gubernur Provinsi Bangka Belitung Safrizal ZA mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kerusakan pertambangan timah tanpa izin guna kepentingan generasi akan datang.
"Saya mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kerusakan seperti kegiatan penambangan biji timah tanya izin resmi," kata Safrizal di Sungailiat, Senin.
Ia tidak melarang masyarakat melakukan aktivitas penambangan biji timah, namun harus dilokasi yang sudah ditentukan serta melengkapi dokumen izin penambangan yang sah.
"Kami menerima keluhan terkait kesulitan ekonomi karena tidak bisa menambang, namun di sisi lain keluhan juga kami terima mengenai kerusakan lingkungan akibat penambangan biji timah tanpa izin," katanya.
Sambil menunggu tata kelola timah di perbaiki oleh pemerintah, ia mengajak masyarakat menggalakkan sektor green ekonomi, yaitu memanfaatkan bumi secara baik dan bijak.
"Masih ada beberapa sektor yang mampu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat asal dikelola dengan baik, seperti sektor pertanian, perkebunan dan sektor yang lain," ujarnya.
Bahkan, kata Safrizal, pertanian dari Kabupaten Bangka diharapkan menjadi lumbung padi Bangka Belitung setelah Kabupaten Bangka Selatan yang terlebih dahulu berhasil mengelola persawahan.
"Saya optimistis, ke depan ekonomi masyarakat Bangka Belitung tidak hanya dari sektor pertambangan, melainkan dari sektor unggulan yang lain, karena sumber potensi lainnya masih mendukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kerusakan seperti kegiatan penambangan biji timah tanya izin resmi," kata Safrizal di Sungailiat, Senin.
Ia tidak melarang masyarakat melakukan aktivitas penambangan biji timah, namun harus dilokasi yang sudah ditentukan serta melengkapi dokumen izin penambangan yang sah.
"Kami menerima keluhan terkait kesulitan ekonomi karena tidak bisa menambang, namun di sisi lain keluhan juga kami terima mengenai kerusakan lingkungan akibat penambangan biji timah tanpa izin," katanya.
Sambil menunggu tata kelola timah di perbaiki oleh pemerintah, ia mengajak masyarakat menggalakkan sektor green ekonomi, yaitu memanfaatkan bumi secara baik dan bijak.
"Masih ada beberapa sektor yang mampu mendukung peningkatan ekonomi masyarakat asal dikelola dengan baik, seperti sektor pertanian, perkebunan dan sektor yang lain," ujarnya.
Bahkan, kata Safrizal, pertanian dari Kabupaten Bangka diharapkan menjadi lumbung padi Bangka Belitung setelah Kabupaten Bangka Selatan yang terlebih dahulu berhasil mengelola persawahan.
"Saya optimistis, ke depan ekonomi masyarakat Bangka Belitung tidak hanya dari sektor pertambangan, melainkan dari sektor unggulan yang lain, karena sumber potensi lainnya masih mendukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024