Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil meraih peringkat pertama atas raport kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Atas raport kinerja OPD ini tidak disangka kita dapat peringkat pertama karena di tahun sebelumnya kita masih peringkat ketujuh," kata Kepala Dinsos PMD Budi Utama kepada media usai menerima penghargaan tersebut dalam kegiatan Musrenbang RKPD 2025 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, ada 12 item penilaian dalam raport kinerja tersebut, beberapa diantaranya adalah indeks kepuasan masyarakat, inovasi daerah, nilai SAKIP, tata kelola data statistik sektoral perangkat daerah, layanan SPBE PD, kualitas pengelolaan barang milik daerah dan implementasi employer branding.
"Ada 12 penilaian yang diambil. Meski sudah peringkat pertama, tahun ini kita akan berusaha mempertahankannya dengan memperbaiki predikat C dan D yang ada dalam 12 item penilaian ini," ujarnya.
Dari hasil raport tersebut, untuk indeks kepuasan masyarakat sudah berada di predikat A karena Dinsos PMD Babel sudah menerapkan sistem digital, semua yang masuk selalu fast respon.
Untuk inovasi daerah juga Dinsos PMD sudah berada di predikat cukup baik (C) dengan tiga inovasi yang diusulkan ditahun 2023, yang salah satu inovasinya adalah sistem untuk nomor induk perangkat desa.
"Jadi kalau pegawai punya NIP, perangkat daerah jiga punya nomor induk perangkatnya," terang Budi.
Budi menambahkan, keberhasilan meraih peringkat pertama dalam raport kinerja tahun 2023 ini juga tidak lepas dari kerjasama pegawai di lingkup Dinas Sosial dan PMD Babel yang selalu konsisten dalam bekerja.
"Ini juga wujud kerja tim kita yang luar biasa sehingga peringkat pertama ini terwujud," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Atas raport kinerja OPD ini tidak disangka kita dapat peringkat pertama karena di tahun sebelumnya kita masih peringkat ketujuh," kata Kepala Dinsos PMD Budi Utama kepada media usai menerima penghargaan tersebut dalam kegiatan Musrenbang RKPD 2025 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, ada 12 item penilaian dalam raport kinerja tersebut, beberapa diantaranya adalah indeks kepuasan masyarakat, inovasi daerah, nilai SAKIP, tata kelola data statistik sektoral perangkat daerah, layanan SPBE PD, kualitas pengelolaan barang milik daerah dan implementasi employer branding.
"Ada 12 penilaian yang diambil. Meski sudah peringkat pertama, tahun ini kita akan berusaha mempertahankannya dengan memperbaiki predikat C dan D yang ada dalam 12 item penilaian ini," ujarnya.
Dari hasil raport tersebut, untuk indeks kepuasan masyarakat sudah berada di predikat A karena Dinsos PMD Babel sudah menerapkan sistem digital, semua yang masuk selalu fast respon.
Untuk inovasi daerah juga Dinsos PMD sudah berada di predikat cukup baik (C) dengan tiga inovasi yang diusulkan ditahun 2023, yang salah satu inovasinya adalah sistem untuk nomor induk perangkat desa.
"Jadi kalau pegawai punya NIP, perangkat daerah jiga punya nomor induk perangkatnya," terang Budi.
Budi menambahkan, keberhasilan meraih peringkat pertama dalam raport kinerja tahun 2023 ini juga tidak lepas dari kerjasama pegawai di lingkup Dinas Sosial dan PMD Babel yang selalu konsisten dalam bekerja.
"Ini juga wujud kerja tim kita yang luar biasa sehingga peringkat pertama ini terwujud," pungkasnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024