Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan dua unit kapal ro-ro untuk melayani pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan rute Pelabuhan Tanjung Rhu, Kabupaten Belitung.
"Saat ini arus mudik rute Pelabuhan Sadai - Tanjung Rhu masih normal," kata Kepala Seksi ASDP Dishub Kepulauan Babel Rian Arsandi di Sadai, Jumat.
Ia mengatakan dalam melayani penumpang arus mudik di Pelabuhan Sadai rute Pelabuhan Tanjung Rhu, Dishub Kepulauan Babel menurunkan dua kapal ro-ro, yaitu KMP Menumbing Raya dan KMP Gorari yang hingga saat ini masih beroperasi normal seperti hari biasa.
KMP Menumbing Raya yang melayani rute dari pelabuhan penyeberangan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan menuju Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Rhu, Kabupaten Belitung dan sebaliknya mampu menampung 27 unit kendaraan campuran dan 150 penumpang.
Sedangkan KMP Gorare dengan layanan rute yang sama memiliki kapasitas daya tampung maksimal 11 unit kendaraan campuran dan 55 penumpang.
"Apabila nantinya terjadinya lonjakan penumpang atau pemudik, maka biasanya pihak operator akan menambah jumlah pelayaran untuk mengakomodasi penumpang maupun kendaraan," katanya.
Ia menyatakan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-5 atau Jumat (5/4) hingga H-2 Lebaran Idul Fitri 2024, mengingat sudah memasuki hari libur dan cuti bersama. Pengendalian dan pengawasan terus dilaksanakan bersama oleh beberapa instansi terkait.
"Saat ini arus keluar masuk penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Sadai menuju Pelabuhan Tanjung Rhu yang dikelola ASDP masih sesuai dengan jadwal dan berjalan normal. Trafik penumpang dan kendaraan juga masih normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saat ini arus mudik rute Pelabuhan Sadai - Tanjung Rhu masih normal," kata Kepala Seksi ASDP Dishub Kepulauan Babel Rian Arsandi di Sadai, Jumat.
Ia mengatakan dalam melayani penumpang arus mudik di Pelabuhan Sadai rute Pelabuhan Tanjung Rhu, Dishub Kepulauan Babel menurunkan dua kapal ro-ro, yaitu KMP Menumbing Raya dan KMP Gorari yang hingga saat ini masih beroperasi normal seperti hari biasa.
KMP Menumbing Raya yang melayani rute dari pelabuhan penyeberangan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan menuju Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Rhu, Kabupaten Belitung dan sebaliknya mampu menampung 27 unit kendaraan campuran dan 150 penumpang.
Sedangkan KMP Gorare dengan layanan rute yang sama memiliki kapasitas daya tampung maksimal 11 unit kendaraan campuran dan 55 penumpang.
"Apabila nantinya terjadinya lonjakan penumpang atau pemudik, maka biasanya pihak operator akan menambah jumlah pelayaran untuk mengakomodasi penumpang maupun kendaraan," katanya.
Ia menyatakan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-5 atau Jumat (5/4) hingga H-2 Lebaran Idul Fitri 2024, mengingat sudah memasuki hari libur dan cuti bersama. Pengendalian dan pengawasan terus dilaksanakan bersama oleh beberapa instansi terkait.
"Saat ini arus keluar masuk penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Sadai menuju Pelabuhan Tanjung Rhu yang dikelola ASDP masih sesuai dengan jadwal dan berjalan normal. Trafik penumpang dan kendaraan juga masih normal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024