Pangkalpinang (Antara Babel) -  Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi "nganggung" karena dapat meningkatkan semangat gotong-royong masyarakat di daerah itu.

"Pemprov akan terus mendorong kemajuan tradisi 'nganggung', dengan mengembangkan adat budaya masyarakat tanpa menghilangkan makna leluhur yang terkandung di dalamnya," kata Rustam Effendi saat menghadiri perayaan puasa enam di Desa Kimak Kabupaten Bangka, Senin.

Ia mengatakan, tradisi "nganggung" harus dilestarikan untuk memperkokoh adat istiadat masyarakat di daerah ini.

"Perayaan puasa enam selalu digelar di beberapa desa di Bangka, seperti di Desa Jada dan Desa Kimak Kabupaten Bangka sehingga dapat mempeerat tali silahturahim masyarakat," katanya.

Menurut dia, tradisi "nganggung" ini merupakan wadah dan sarana berkumpul masyarakat di masjid untuk bersuka cita merayakan hari besar keagamaan.

"Seluruh masyarakat berkumpul dengan membawa makanan yang disajikan di atas dulang sehingga masyarakat kurang mampu dapat juga menikmati berbagai hidangan makanan lebaran," ujarnya.

Selain dapat mempererat tali silahturahim, menurut dia, "nganggung" perayaan puasa enam dapat juga mewujudkan rasa syukur masyarakat atas limpahan nikmat dan hasil bumi yang diberikan Allah SWT.

"Kita dapat menumbuhkan rasa syukur dan semangat gotong-royong atas nikmat dan karunia Allah," ujarnya. 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016