Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan terhadap urine sopir bus di terminal Tanjung Pandan guna mengantisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan sopir bus.

"Kami melaksanakan pemeriksaan urine terhadap sopir bus di terminal Tanjung Pandan guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan sopir bus," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurut dia, pemeriksaan urine tersebut dilakukan guna mewujudkan keselamatan dalam berlalulintas selama berlangsungnya arus mudik Lebaran 2024 di daerah itu.

"Melalui pemeriksaan ini kami menginginkan mudik Lebaran 2024 di Belitung ini aman dan selamat, salah satu faktornya adalah sopir bus tidak dalam pengaruh, narkotika, alkohol, dan obat-obatan terlarang," ujarnya.

Dishub Belitung menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung dalam melakukan pemeriksaan urine para sopir bus di terminal Tanjung Pandan.

Pemeriksaan dilakukan secara mendadak tanpa adanya informasi atau pemberitahuan sebelumnya kepada para sopir maupun kernet armada bus di terminal Tanjung Pandan.

"Alhamdulillah, tiga sopir bus dan lima ojek motor yang menjalani pemeriksaan urine seluruhnya negatif dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang," katanya.

Ramansyah menambahkan, Dishub Belitung sebelumnya juga telah melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) bus di terminal Tanjung Pandan guna mewujudkan keselamatan mudik Lebaran 2024.

"Semua persiapan telah kami laksanakan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024 di Kabupaten Belitung," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024