Harga daging sapi di Pasar Induk Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai Rp170 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp160 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga daging yang mencapai Rp170 ribu per kilogram karena tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan perayaan lebaran," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjungpandan, Minggu.

Ia mengatakan kenaikan harga daging sapi terjadi setiap tahun atau setiap menjelang perayaan lebaran. Sapi yang dipotong berasal dari sapi lokal dan sapi yang didatangkan dari luar Pulau Belitung.

"Jika stok sapi lokal tidak mencukupi, biasanya pedagang mendatangkan sapi dari luar Pulau Belitung," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan di lapangan untuk memantau ketersediaan stok kebutuhan bahan pangan pokok termasuk memantau harga jual di pasar supaya tidak dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikkan harga sesuka sendiri.

"Saya minta seluruh pedagang supaya jangan memanfaatkan momentum menjelang lebaran dimanfaatkan menaikkan harga kebutuhan pokok dengan sesuka sendiri," jelasnya.

Sementara harga daging sapi segar di Pasar Tradisional Kite Sungailiat Pulau Bangka relatif stabil antara Rp145 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram.

"Harga eceran daging sapi tersebut masih terbilang stabil karena belum nampak peningkatan jumlah pembeli meskipun sudah mendekati hari lebaran," kata salah satu pedagang eceran daging sapi di Pasar Kite Sungailiat Bangka, Indra.

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024