Kelompok Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Senin mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis di Jalur Gaza kembali beroperasi meski hanya sebagian.
Lewat pernyataan singkat, PRCS menjelaskan kegiatan di Rumah Sakit Al-Amal terbatas pada bagian resepsionis dan unit gawat darurat saja, sementara bagian lainnya tidak mungkin beroperasi karena rusak parah akibat serangan militer Israel terhadap fasilitas kesehatan tersebut.
PRCS mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal sudah tidak dapat digunakan dan sama sekali tidak dapat beroperasi setelah pasukan pendudukan Israel memaksa staf rumah sakit dan para korban luka untuk dievakuasi dari fasilitas tersebut.
Pasukan Israel juga menutup pintu masuk rumah sakit dengan menggunakan dinding penghalang dari tanah pada 26 Maret.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 12 rumah sakit di Jalur Gaza saat ini hanya beroperasi sebagian, enam rumah sakit di wilayah utara dan sisanya di wilayah selatan.
Sumber: WAFA
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Lewat pernyataan singkat, PRCS menjelaskan kegiatan di Rumah Sakit Al-Amal terbatas pada bagian resepsionis dan unit gawat darurat saja, sementara bagian lainnya tidak mungkin beroperasi karena rusak parah akibat serangan militer Israel terhadap fasilitas kesehatan tersebut.
PRCS mengumumkan bahwa Rumah Sakit Al-Amal sudah tidak dapat digunakan dan sama sekali tidak dapat beroperasi setelah pasukan pendudukan Israel memaksa staf rumah sakit dan para korban luka untuk dievakuasi dari fasilitas tersebut.
Pasukan Israel juga menutup pintu masuk rumah sakit dengan menggunakan dinding penghalang dari tanah pada 26 Maret.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sebanyak 12 rumah sakit di Jalur Gaza saat ini hanya beroperasi sebagian, enam rumah sakit di wilayah utara dan sisanya di wilayah selatan.
Sumber: WAFA
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024