Toboali, Bangka Selatan (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, akan menggelar pasar murah daging sapi untuk menekan kenaikan harga komoditas itu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.


"Kegiatan pasar murah ini digelar apabila harga daging sapi melambung tinggi sehingga memberatkan ekonomi warga untuk memenuhi kebutuhannya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka Selatan Efendi Ali di Toboali, Kamis.


Ia menjelaskan, selain untuk menekan kenaikan harga daging, pasar murah itu juga untuk mencegah peredaran daging yang tidak layak konsumsi seperti daging busuk dan glonggongann yang merugikan kesehatan masyarakat.


"Setiap tahun menjelang puasa dan lebaran, harga daging sapi mengalami kenaikan cukup tinggi mencapai Rp100 ribu per kilogram, karena meningkatnya permintaan masyarakat, sehingga potensi peredaran daging yang tidak sehat cukup tinggi," ujarnya.


Ia mengatakan, pada kegiatan pasar murah tersebut, harga daging sapi yang ditawarkan kepada masyarakat di bawah harga pasar, misalnya harga daging di pasaran mencapai Rp90 ribu per kilogram, harga yang ditawarkan Rp80 ribu per kilogram.


"Kami percaya, pasar murah ini bisa menekan dan mengendalikan kenaikan harga daging sapi karena  permintaan daging di pasar berkurang," ujarnya.


Menurut dia, kenaikan harga daging ini karena permintaan daging yang tinggi, sementara ketersediaan daging sapi terbatas karena Bangka Selatan masih ketergantungan sapi dari luar daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.


"Saat ini, peternakan sapi masih tahap pengembangan, sehingga sekitar 90 persen kebutuhan daging masyarakat masih mengandalkan pasokan dari luar dan penetapan harga masih berdasarkan hukum pasar, apabila permintaan tinggi maka secara otomatis harga akan naik," ujarnya.


Ia mengatakan, berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga daging sapi masih normal berkisar Rp90 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram seiring permintaan daging selama puasa Ramadhan masih normal.


"Saat ini, stok daging sapi masih mencukupi karena pasokan sapi dari luar lancar seiring cuaca di perairan masih aman untuk pelayaran kapal laut angkutan ternak sapi," ujarnya.


Ia berharap, dengan adanya pasar murah ini akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan daging, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita.


"Kami berupaya semampunya untuk menekan harga daging dan mencegah peredaran daging yang tidak menyehatkan masyarakat dengan memperketat pengawasan perdagangan daging sapi tersebut," ujarnya.

Pewarta: pewarta: aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013