Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat pengawasan terhadap pemilir guna mengantisipasi kasus COVID-19.

"COVID-19 masih ada, meski kasusnya tidak banyak," kata Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang, Agus Syah, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pihaknya mengintensifkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesehatan penumpang angkutan laut yang berangkat maupun yang tiba di Pelabuhan Pangkalbalam.

"Alhamdulillah, hingga saat ini kita belum menemukan penumpang kapal laut dari Belitung maupun Jakarta yang terpapar virus ini," katanya.

Ia menyatakan dalam mengantisipasi COVID-19 para pemilir yang melakukan perjalanan pada arus balik Lebaran 2024 harus selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menggunakan masker agar tidak tertular.

"Kita tidak hanya mengantisipasi COVID-19, tetapi juga penyakit umum lainnya seperti flu, demam, pusing-pusing yang dialami penumpang kapal," ujarnya.

Menurut dia, menjaga kesehatan saat melakukan perjalanan ini sangat penting, terutama bagi ibu-ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak. Oleh karena itu, diharapkan penumpang kapal melapor ke petugas jika mengalami sakit.

"Alhamdulillah, saat ini arus balik di Pelabuhan Pangkalbalam cukup terkendali, sehingga pemantauan kesehatan penumpang kapal ini dapat dilakukan dengan baik," katanya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024