Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaknai Hari Kartini dengan terus berkarya, tangguh dan menjadi teladan di ruang domestik maupun publik.
"Sosok RA Kartini mengingatkan kita bagaimana perjuangan akan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan,” kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Safriati Safrizal usai membacakan Sejarah Hari Kartini pada Acara Peringatan Hari Kartini di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pendidikan menjadi modal penting perempuan untuk mampu memahami peran dan fungsinya dengan benar sehingga pada gilirannya perempuan akan keluar dari stigma negatif yang selama ini telah membelenggu kemerdekaannya.
“Hingga pada saatnya sikap- sikap diskriminantif, intoleran,primordialisme dan sejenisnya akan ditinggalkan, karena sekarang setiap orang hanya akan dinilai dan ditentukan dari potensi dan kualitas dirinya,” ujarnya.
Menurut dia cahaya perjuangan RA Kartini, kini telah membuahkan hasil dan diakui secara luas di masyarakat Indonesia.
“Dimana akhirnya kita benar benar merdeka melalui goresan pena yang terkenal dengan “Habis gelap terbitlah terang,” katanya.
Kegiatan Hari Kartini tahun ini dihadiri oleh forkopimda, organisasi persatuan dan organisasi wanita serta undangan kali ini mengusung tema “Kita tingkatkan peran dan partisipasi perempuan untuk pembangunan yang adil dan setara”.
Kegiatan peringatan Hari Kartini tahun ini dirangkaikan juga dengan seminar yang menghadirkan narasumber dari Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi, Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Pangkalpinang, Muhammad Ali Purnama serta Siti Daniati Ketua LPLPP Salimah Bangka Belitung, Agus Salim Shopee Seller. Tidak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan bazar UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sosok RA Kartini mengingatkan kita bagaimana perjuangan akan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan,” kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Safriati Safrizal usai membacakan Sejarah Hari Kartini pada Acara Peringatan Hari Kartini di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pendidikan menjadi modal penting perempuan untuk mampu memahami peran dan fungsinya dengan benar sehingga pada gilirannya perempuan akan keluar dari stigma negatif yang selama ini telah membelenggu kemerdekaannya.
“Hingga pada saatnya sikap- sikap diskriminantif, intoleran,primordialisme dan sejenisnya akan ditinggalkan, karena sekarang setiap orang hanya akan dinilai dan ditentukan dari potensi dan kualitas dirinya,” ujarnya.
Menurut dia cahaya perjuangan RA Kartini, kini telah membuahkan hasil dan diakui secara luas di masyarakat Indonesia.
“Dimana akhirnya kita benar benar merdeka melalui goresan pena yang terkenal dengan “Habis gelap terbitlah terang,” katanya.
Kegiatan Hari Kartini tahun ini dihadiri oleh forkopimda, organisasi persatuan dan organisasi wanita serta undangan kali ini mengusung tema “Kita tingkatkan peran dan partisipasi perempuan untuk pembangunan yang adil dan setara”.
Kegiatan peringatan Hari Kartini tahun ini dirangkaikan juga dengan seminar yang menghadirkan narasumber dari Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi, Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Pangkalpinang, Muhammad Ali Purnama serta Siti Daniati Ketua LPLPP Salimah Bangka Belitung, Agus Salim Shopee Seller. Tidak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan bazar UMKM.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024