Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sepakat melakukan langkah serius dengan memangkas jalur udara kedua wilayah itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Rustam Effendi mengatakan, perluasan Bandara Depati Amir dan dibangunnya Bandara Kertajati Jabar menjadi modal kedua kepala daerah mengajukan rute baru penerbangan langsung Babel-Jabar.

"Saat ini rute penerbangan Bandung-Bangka mesti transit Palembang atau Batam, jika dua bandara ini sudah dibuka kita upayakan jalur langsung Babel-Jabar," katanya.

Rustam menjelaskan, dengan perluasan Bandara Depati Amir peluang membuka rute jalur udara baru semakin terbuka. Seiring ditetapkannya Babel sebagai Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Bali Baru, komponen penunjang aksebilitas perhubungan juga harus semakin meningkat.

"Babel dan Jabar ini kan daerah tujuan wisata, rute langsung juga akan membuka peluang promosi wisata keduanya," katanya.

Dia optimistis, jika rute langsung dari berbagai wilayah lebih mudah, geliat pariwisata Babel akan semakin meningkat mengingat Babel memiliki sejuta pesona keindahan alam dan budaya yang dicari wisatawan.

"Kecepatan dan kemudahan akses ini menjadi penunjang pengembangan wisata, jika lebih mudah dan murah saya yakin destinasi dan frekuensi wisatawan akan semakin meningkat," katanya.

Dalam jamuan sarapan pagi di rumah dinas itu, kedua kepala daerah berdiskusi banyak terkait langkah kerja sama serius menggali potensi pengembangan ekonomi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Kang Aher juga berkomitmen menjalin kerja sama serius dalam bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata.

"Ternyata banyak juga wisatawan dari Babel ke Jabar, begitupun sebaliknya. Tentu kita harus berupaya melakukan kemudahan transportasi kedua daerah," ujarnya.

Aher menjelaskan, Bandara Kertajati Majalengka akan segera rampung dan dirinya berharap rute pesawat Babel-Jabar akan lebih efektif dan memudahkan wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata di kedua daerah.

"Kita punya Kertajati, Depati Amir juga kini lebih luas. Tinggal memangkas rute penerbangan saja, tak perlu lagi ke Cengkareng atau transit di Palembang dan Batam," katanya.

Selain bidang perhubungan, Aher menilai sektor perkebunan dan pertanian juga menjadi garapan kedua wilayah untuk menjalin kerja sama pembangunan.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016