Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun ini mendapat anggaran untuk mempercantik tampilan Kawasan Kampung Iklim Teluk Rubiah Mentok agar semakin berdaya saing dalam menarik kunjungan wisatawan.
"Tahun ini kita mendapatkan dana alokasi khusus tematik untuk sektor pariwisata lebih dari Rp2 miliar, kita akan gunakan untuk mempercantik kawasan tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kawasan Kampung iklim Teluk Rubiah yang berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, selama ini sudah beberapa kali mendapatkan anggaran pembangunan, namun masih perlu beberapa sentuhan untuk melengkapi fasilitas yang sudah ada.
"Kawasan ini berada di tepi pantai yang cukup indah sehingga membutuhkan intervensi dari pemerintah agar bisa semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
Kawasan Kampung Iklim Teluk Rubiah sejak dahulu menjadi langganan banjir dan secara perlahan diperbaiki dengan membangun waduk kecil untuk menampung air, menyediakan jalan keliling, pagar pembatas dan beberapa tempat usaha untuk warga setempat.
Pada perkembangannya, saat ini Kawasan Kampung Iklim Teluk Rubiah menjadi salah satu lokasi andalan yang banyak dikunjungi warga, terutama pada saat akhir pekan.
"Upaya kita mengubah wilayah genangan banjir menjadi tempat yang layak dikunjungi sudah cukup berhasil, namun masih perlu beberapa sentuhan agar lokasi itu bisa semakin menarik, indah dan nyaman," katanya.
Dengan adanya bantuan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat tahun ini diharapkan mampu menjawab berbagai kekurangan yang ada sehingga ke depan lokasi wisata itu semakin berkembang dan maju.
Selain itu, kata dia, pada tahun ini Pemkab Bangka Barat juga mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan, pusat kerajinan batik cual dan industri kerajinan tangan lainnya.
Dengan anggaran yang sudah disiapkan, kata dia, Pemkab Bangka Barat akan melakukan beberapa perbaikan mulai dari Kampung Ulu sampai Pasar Mentok dengan tema hampir sama dengan pembangunan yang dilakukan di Kampung Iklim Teluk Rubiah, yaitu mengubah kawasan banjir menjadi tempat kunjungan wisata yang asri, indah dan nyaman.
"Di pusat Kota Mentok ada klaster Cina, yang kita intervensi dengan menyediakan median jalan yang lebih indah dan layak agar tidak kumuh lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut, tim sedang melakukan persiapan yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
"Tinggal persyaratan administrasi yang akan segera dibereskan Kementerian, sedangkan untuk anggaran sudah disiapkan, kita segera melakukan lelang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tahun ini kita mendapatkan dana alokasi khusus tematik untuk sektor pariwisata lebih dari Rp2 miliar, kita akan gunakan untuk mempercantik kawasan tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kawasan Kampung iklim Teluk Rubiah yang berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, selama ini sudah beberapa kali mendapatkan anggaran pembangunan, namun masih perlu beberapa sentuhan untuk melengkapi fasilitas yang sudah ada.
"Kawasan ini berada di tepi pantai yang cukup indah sehingga membutuhkan intervensi dari pemerintah agar bisa semakin menarik untuk dikunjungi wisatawan," katanya.
Kawasan Kampung Iklim Teluk Rubiah sejak dahulu menjadi langganan banjir dan secara perlahan diperbaiki dengan membangun waduk kecil untuk menampung air, menyediakan jalan keliling, pagar pembatas dan beberapa tempat usaha untuk warga setempat.
Pada perkembangannya, saat ini Kawasan Kampung Iklim Teluk Rubiah menjadi salah satu lokasi andalan yang banyak dikunjungi warga, terutama pada saat akhir pekan.
"Upaya kita mengubah wilayah genangan banjir menjadi tempat yang layak dikunjungi sudah cukup berhasil, namun masih perlu beberapa sentuhan agar lokasi itu bisa semakin menarik, indah dan nyaman," katanya.
Dengan adanya bantuan dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat tahun ini diharapkan mampu menjawab berbagai kekurangan yang ada sehingga ke depan lokasi wisata itu semakin berkembang dan maju.
Selain itu, kata dia, pada tahun ini Pemkab Bangka Barat juga mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan, pusat kerajinan batik cual dan industri kerajinan tangan lainnya.
Dengan anggaran yang sudah disiapkan, kata dia, Pemkab Bangka Barat akan melakukan beberapa perbaikan mulai dari Kampung Ulu sampai Pasar Mentok dengan tema hampir sama dengan pembangunan yang dilakukan di Kampung Iklim Teluk Rubiah, yaitu mengubah kawasan banjir menjadi tempat kunjungan wisata yang asri, indah dan nyaman.
"Di pusat Kota Mentok ada klaster Cina, yang kita intervensi dengan menyediakan median jalan yang lebih indah dan layak agar tidak kumuh lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut, tim sedang melakukan persiapan yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen.
"Tinggal persyaratan administrasi yang akan segera dibereskan Kementerian, sedangkan untuk anggaran sudah disiapkan, kita segera melakukan lelang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024