Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penataan ulang kawasan wisata Kampung Iklim di Teluk Rubiah, Kecamatan Mentok agar semakin nyaman dan menarik.
"Proses penataan ulang saat ini sedang berlangsung, dengan penataan yang baik dan estetik kami berharap kawasan tersebut bisa menjadi sarana bagi pelaku UMKM menggelar dagangan dan mendukung tempat wisata Kampung Iklim," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Dalam proses penataan ulang tersebut, kata dia, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 33 tempat untuk UMKM dengan memanfaatkan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan dari PT Timah Tbk dan salah satu perusahaan yang ada di daerah itu.
Selain melibatkan dua perusahaan tersebut, pemerintah juga akan melibatkan sejumlah perusahaan bank, antara lain Bank Mandiri, BRI dan Bank SumselBabel untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan kawasan tersebut.
"Nanti perusahaan bank ini akan kita libatkan untuk menyediakan meja dan tempat duduk di situ,” katanya.
Selain memfasilitasi para pelaku UMKM, pemerintah juga melakukan perbaikan dan pembangunan beberapa fasilitas pendukung lain dengan memanfaatkan dana alokasi khusus tematik.
"Berbagai langkah yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM," katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Barat Heriyandi mengatakan penataan ulang kawasan itu dilakukan mulai dari perbaikan akses jalan dari simpang Pasar Mentok hingga ke simpang Kantor Camat menggunakan anggaran dana alokasi khusus tematik dari Pemerintah Pusat.
“Tahun ini kita mendapatkan DAK dari Kementerian PUPR untuk mendukung kegiatan pariwisata di kawasan itu dan untuk mendukung kegiatan itu kita lakukan pembangunan akses jalan,” katanya.
Untuk mendukung kegiatan itu, pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp5,65 miliar dan ditargetkan selesai Desember 2024.
Pembangunan yang dilakukan antara lain, penyediaan saluran air tertutup, pengerasan badan jalan, dan penyediaan trotoar.
"Pembangunan ini dilaksanakan agar kawasan itu terlihat lebih rapi, asri, indah dan nyaman untuk pengunjung maupun warga yang beraktivitas di kawasan tersebut," katanya.