Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Pesta Adat ”Murok Jerami” Suku Mengkanau Warga Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini luar biasa kearifan lokal warga melestarikan Tradisi Murok Jerami ini," kata Abdul Halim Iskandar di Desa Namang, Senin.
Ia mengapresiasi kepala daerah khususnya Kepala Desa Namang Zaiwan yang luar biasa melakukan investasi sosial sangat tinggi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari tangan dingin kepala desa dan mudah-mudahan terus sehat dan memberikan kesejahteraan bagi warga desa ini," katanya.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan tradisi murok jerami ini sebagai bentuk suka cita dan rasa syukur masyarakat merayakan keberhasilan panen padi.
"Murok jerami ini adalah tradisi masyarakat suku mangkanau urang namang ladang sawah, sebagai wujud rasa syukur panen padi yang berlimpah," katanya.
Menurut dia, tradisi murok jerami ini sebagai simbol turun temurun dalam masyarakat suku mangkanau di Desa Namang dalam memperkuat ikatan antargenerasi dengan menunjukan kerarifan lokal.
"Tradisi murok jerami adalah momen yang penuh dengan makna, tidak hanya menunjukan rasa syukur tetapi juga memperkuat ikatan antar masyarakat di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ini luar biasa kearifan lokal warga melestarikan Tradisi Murok Jerami ini," kata Abdul Halim Iskandar di Desa Namang, Senin.
Ia mengapresiasi kepala daerah khususnya Kepala Desa Namang Zaiwan yang luar biasa melakukan investasi sosial sangat tinggi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari tangan dingin kepala desa dan mudah-mudahan terus sehat dan memberikan kesejahteraan bagi warga desa ini," katanya.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan tradisi murok jerami ini sebagai bentuk suka cita dan rasa syukur masyarakat merayakan keberhasilan panen padi.
"Murok jerami ini adalah tradisi masyarakat suku mangkanau urang namang ladang sawah, sebagai wujud rasa syukur panen padi yang berlimpah," katanya.
Menurut dia, tradisi murok jerami ini sebagai simbol turun temurun dalam masyarakat suku mangkanau di Desa Namang dalam memperkuat ikatan antargenerasi dengan menunjukan kerarifan lokal.
"Tradisi murok jerami adalah momen yang penuh dengan makna, tidak hanya menunjukan rasa syukur tetapi juga memperkuat ikatan antar masyarakat di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024