Badan Pengawas Pemilu Kota Pangkalpinang melakukan pengawasan melekat pada proses Computer Assisted Test (CAT) rekrutmen badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Kota Pangkalpinang di lantai 4 Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Senin (6/5/2024).
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan, sesuai dengan Edaran RI Nomor 79 tahun 2024 tentang pengawasan pembentukan badan Adhoc di KPU. Pengawasan melekat dilakukan untuk memastikan prosedur pelaksanaan tes CAT apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak.
"Kita ingin memastikan proses seleksi yang saat ini memasuki tahapan tes tertulis berjalan sesuai dengan prosedur, keterpenuhan kuota pendaftar, dan 30 persen keterwakilan perempuan," katanya disela-sela pengawasan.
Tes tertulis calon anggota PPK ini diikuti oleh 170 orang pendaftar yang sebelumnya telah lolos seleksi administrasi yang dilakukan KPU Kota Pangkalpinang. Dari hasil pengawasan Bawaslu Kota Pangkalpinang, terdapat sebanyak 11 orang pendaftar tidak hadir dalam seleksi tertulis CAT ini.
Seleksi tertulis ini dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Tes dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dengan empat sesi dan hasilnya langsung diumumkan di lokasi pelaksanaan tes tertulis.
"Dari ratusan peserta yang mengikuti tes, yang akan terpilih nanti hanya lima orang per kecamatan. Dan kota Pangkalpinang ada 7 kecamatan, jadi hanya 35 orang yang akan terpilih," ujarnya.
Imam berharap para peserta yang lolos seleksi benar-benar memahami dunia kepemiluan sehingga nantinya mereka cepat menguasai tehknis di lapangan dan mereka juga memiliki integritas yang tinggi dalam bekerja.
"Kita harap mereka memahami dunia kepemiluan jadi nanti teknis di lapangan adaptasinya harus cepat dan integritas juga sangat dibutuhkan dari seorang PPK. Selain itu partisipasi masyarakat juga sangat penting untuk jadi pertimbangan bagi kita," tutup Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengatakan, sesuai dengan Edaran RI Nomor 79 tahun 2024 tentang pengawasan pembentukan badan Adhoc di KPU. Pengawasan melekat dilakukan untuk memastikan prosedur pelaksanaan tes CAT apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak.
"Kita ingin memastikan proses seleksi yang saat ini memasuki tahapan tes tertulis berjalan sesuai dengan prosedur, keterpenuhan kuota pendaftar, dan 30 persen keterwakilan perempuan," katanya disela-sela pengawasan.
Tes tertulis calon anggota PPK ini diikuti oleh 170 orang pendaftar yang sebelumnya telah lolos seleksi administrasi yang dilakukan KPU Kota Pangkalpinang. Dari hasil pengawasan Bawaslu Kota Pangkalpinang, terdapat sebanyak 11 orang pendaftar tidak hadir dalam seleksi tertulis CAT ini.
Seleksi tertulis ini dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Tes dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dengan empat sesi dan hasilnya langsung diumumkan di lokasi pelaksanaan tes tertulis.
"Dari ratusan peserta yang mengikuti tes, yang akan terpilih nanti hanya lima orang per kecamatan. Dan kota Pangkalpinang ada 7 kecamatan, jadi hanya 35 orang yang akan terpilih," ujarnya.
Imam berharap para peserta yang lolos seleksi benar-benar memahami dunia kepemiluan sehingga nantinya mereka cepat menguasai tehknis di lapangan dan mereka juga memiliki integritas yang tinggi dalam bekerja.
"Kita harap mereka memahami dunia kepemiluan jadi nanti teknis di lapangan adaptasinya harus cepat dan integritas juga sangat dibutuhkan dari seorang PPK. Selain itu partisipasi masyarakat juga sangat penting untuk jadi pertimbangan bagi kita," tutup Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024