Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerapkan sistem pembayaran non tunai (cashless) pada layanan angkutan bus sekolah di daerah itu.

"Kami mulai menerapkan pembayaran non tunai pada layanan bus angkutan sekolah di Kecamatan Sijuk sehingga pembayaran menjadi lebih efektif dan memperkenalkan transaksi non tunai pada siswa," kata Kepala Dinas Perhubungan Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, bus sekolah Dishub Belitung tersebut melayani rute Tanjung Pandan - Sijuk (Tanjung Pandan - Pelepak Putih, Aik Kalak, Dusun Balitung - Sijuk) dengan menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) kapasitas maksimal 30 orang penumpang. 

Ia mengatakan, penerapan sistem pembayaran non tunai ini dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel Cabang Tanjung Pandan.

"Jadi para siswa atau penumpang layanan bus angkutan sekolah diberikan kartu BSB cash, mereka bisa membayarkan cukup menempelkan kartu di mesin pembayaran yang fasilitasnya disiapkan di dalam bus oleh pihak Bank Sumsel Babel," ujarnya.

Menurut dia, tarif layanan angkutan bus sekolah di wilayah itu dikenakan biaya sebesar Rp1.000 untuk sekali perjalanan.

Hal ini mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

"Kalau dulu memang digratiskan namun sekarang untuk meningkatkan pendapatan daerah maka dikenakan tarif," katanya.

Menurut dia, tarif angkutan bus sekolah tersebut murah dan dinilai tidak memberatkan para siswa yakni hanya Rp1.000 untuk sekali perjalanan.

"Menggunakan layanan bus sekolah tujuannya untuk mewujudkan keselamatan lalulintas bagi anak sekolah apalagi mereka juga belum layak mengendarai kendaraan karena berusia di bawah 17 tahun," ujarnya. 

Ia menambahkan, program pembayaran non tunai ini mendapatkan respon dan sambutan positif dari para guru dan orang tua siswa setempat.

"Kami pastikan pertengahan Mei program ini berjalan dan pada awal Juni akan dilanjutkan penerapan di seluruh trayek bus angkutan sekolah lainnya seperti trayek Tanjung Pandan - Badau dan Tanjung Pandan - Membalong," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024