Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan Gedung SDN 23 kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
"Hari ini kita menerima dokumen hibah Gedung SDN 23 dari Kementerian PUPR," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dokumen hibah Gedung SDN 23 yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini sangat penting, agar Pemkot Pangkalpinang bisa melakukan perawatan gedung sekolah dengan baik untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah ini.
"Sepanjang gedung ini belum dihibahkan tentunya perawatan sekolah masih kewenangan pemeritah pusat," katanya.
Menurut dia dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah, Pemkot Pangkalpinang terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasana sekolah dasar dan menengah di Kota Beribu Senyuman ini.
"Saat ini memang ada beberapa gedung sekolah dasar yang atapnya masih memakai asbes dan ini harus diganti menggunakan genteng dan lainnya yang tidak mengganggu kesehatan siswa," katanya.
Ia menyatakan anggaran merenovasi gedung sekolah ini, Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang yang akan menggusulkan menggunakan APBD atau meminta bantuan pemerintah provinsi atau pusat.
"Dinas Pendidikan yang mengajukan dana renovasi gedung sekolah ini, apakah APBD Kota Pangkalpinang mampu untuk kegiatan renovasi ini, atau jika tidak mampu bisa minta bantuan kepada pemerintah provinsi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini kita menerima dokumen hibah Gedung SDN 23 dari Kementerian PUPR," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dokumen hibah Gedung SDN 23 yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini sangat penting, agar Pemkot Pangkalpinang bisa melakukan perawatan gedung sekolah dengan baik untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah ini.
"Sepanjang gedung ini belum dihibahkan tentunya perawatan sekolah masih kewenangan pemeritah pusat," katanya.
Menurut dia dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah, Pemkot Pangkalpinang terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasana sekolah dasar dan menengah di Kota Beribu Senyuman ini.
"Saat ini memang ada beberapa gedung sekolah dasar yang atapnya masih memakai asbes dan ini harus diganti menggunakan genteng dan lainnya yang tidak mengganggu kesehatan siswa," katanya.
Ia menyatakan anggaran merenovasi gedung sekolah ini, Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang yang akan menggusulkan menggunakan APBD atau meminta bantuan pemerintah provinsi atau pusat.
"Dinas Pendidikan yang mengajukan dana renovasi gedung sekolah ini, apakah APBD Kota Pangkalpinang mampu untuk kegiatan renovasi ini, atau jika tidak mampu bisa minta bantuan kepada pemerintah provinsi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024