Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada aparatur sipil negara (ASN), guna mencegah investasi bodong atau ilegal yang dapat merusak tatanan perekonomian daerah itu.
"Saat ini yang menjadi perhatian bersama adalah adanya beberapa ASN yang terjebak investasi bodong," kata Plt Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Babel Hartono saat membuka sosialisasi pasar modal kepada ASN di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal tahap petama kepada ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel ini, guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar modal untuk mendorong peningkatan investasi dalam negeri.
"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat untuk menjadi investor," katanya.
Ia mengatakan dalam meningkatkan investor dalam negeri khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, pemerintah daerah melakukan berbagai cara, salah satunya menggencarkan sosialisasi dan edukasi pasar modal ini kepada masyarakat.
"Investasi di pasar modal ini merupakan investasi jangka panjang yang dapat dinikmati masyarakat," katanya.
Menurut dia saat ini ada beberapa ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel yang terjebak investasi bodong, sehingga berpotensi merusak tatanan perekonomian di daerah ini.
"Dengan adanya kegiatan ini tentunya menjadi tempat bagi kita semua untuk mengetahui sederet instruksi keuangan di dalam pasar modal, seperti investasi melalui saham, penanganan dan program-program lainnya," katanya.
Selain itu, melalui investasi pasar modal ini juga sebagai alternatif transaksi keuangan di perbankan atau permodalan yang bisa dimanfaatkan masyarakat di dunia perbankan.
"Kita berharap Bursa Efek Indoesia selain mengajak dan mengedukasi juga melakukan pendampingan investasi, literasi pasar modal ini kepada masyarakat daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saat ini yang menjadi perhatian bersama adalah adanya beberapa ASN yang terjebak investasi bodong," kata Plt Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Babel Hartono saat membuka sosialisasi pasar modal kepada ASN di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal tahap petama kepada ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel ini, guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar modal untuk mendorong peningkatan investasi dalam negeri.
"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat untuk menjadi investor," katanya.
Ia mengatakan dalam meningkatkan investor dalam negeri khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, pemerintah daerah melakukan berbagai cara, salah satunya menggencarkan sosialisasi dan edukasi pasar modal ini kepada masyarakat.
"Investasi di pasar modal ini merupakan investasi jangka panjang yang dapat dinikmati masyarakat," katanya.
Menurut dia saat ini ada beberapa ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel yang terjebak investasi bodong, sehingga berpotensi merusak tatanan perekonomian di daerah ini.
"Dengan adanya kegiatan ini tentunya menjadi tempat bagi kita semua untuk mengetahui sederet instruksi keuangan di dalam pasar modal, seperti investasi melalui saham, penanganan dan program-program lainnya," katanya.
Selain itu, melalui investasi pasar modal ini juga sebagai alternatif transaksi keuangan di perbankan atau permodalan yang bisa dimanfaatkan masyarakat di dunia perbankan.
"Kita berharap Bursa Efek Indoesia selain mengajak dan mengedukasi juga melakukan pendampingan investasi, literasi pasar modal ini kepada masyarakat daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024