Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi literasi pelajar SMA dan SMK se-Kota Pangkalpinang, guna meningkatkan pemahaman generasi muda dalam menangkal berita bohong atau hoaks.
"Kegiatan ini untuk memberikan pencerahan siswa siswi agar tidak dapat terprovokasi terkait isu atau berita negatif di media sosial," kata Plt Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Babel Ria Yohana di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi literasi pelajar tingkat SMA dan SMK se-Kota Pangkalpinang, sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi muda dalam menangkal dan tidak mudah percaya berita-berita bohong atau negatif yang mereka terima di media sosial.
"Tugas pelajar saat ini sebutnya bisa menyampaikan kepada teman-temannya lewat forum-forum di sekolah masing-masing, sehingga memperkecil bahkan menghilangkan hoax di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Ia menilai kolaborasi antar pihak sangatlah penting. Apalagi esensi kegiatan sosialisasi dan pelatihan literasi digital ini mengarah pada produksi konten sosial media yang dapat meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital di Babel.
Selain diberikan pengetahuan tentang literasi digital, setiap peserta didorong untuk menciptakan ide proyek kampanye literasi digital yang inovatif dan kreatif.
“Nantinya Diskominfo Babel akan berkolaborasi dengan pelajar di SMA/SMK untuk memproduksi konten bersama terkait kampanye literasi digital cegah hoaks yang akan disebarluaskan melalui media sosial," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat memahami dan menggunakan media sosialnya pada hal-hal yang positif dan menjadi agen perubahan (Agent of Change).
Berbagai kesan muncul dari siswa selama kegiatan ini, salah satunya adalah dari Dani Fernando (16) Siswa dari SMK 2 Pangkalpinang, yang merasa pelatihan ini sangat menarik dan dan banyak sekali ilmu yang didapat.
“Acaranya seru dan sepanjang acara kami fokus sekaligus senang menerima informasi terkait pencegahan hoaks” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kegiatan ini untuk memberikan pencerahan siswa siswi agar tidak dapat terprovokasi terkait isu atau berita negatif di media sosial," kata Plt Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Babel Ria Yohana di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi literasi pelajar tingkat SMA dan SMK se-Kota Pangkalpinang, sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi muda dalam menangkal dan tidak mudah percaya berita-berita bohong atau negatif yang mereka terima di media sosial.
"Tugas pelajar saat ini sebutnya bisa menyampaikan kepada teman-temannya lewat forum-forum di sekolah masing-masing, sehingga memperkecil bahkan menghilangkan hoax di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Ia menilai kolaborasi antar pihak sangatlah penting. Apalagi esensi kegiatan sosialisasi dan pelatihan literasi digital ini mengarah pada produksi konten sosial media yang dapat meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital di Babel.
Selain diberikan pengetahuan tentang literasi digital, setiap peserta didorong untuk menciptakan ide proyek kampanye literasi digital yang inovatif dan kreatif.
“Nantinya Diskominfo Babel akan berkolaborasi dengan pelajar di SMA/SMK untuk memproduksi konten bersama terkait kampanye literasi digital cegah hoaks yang akan disebarluaskan melalui media sosial," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat memahami dan menggunakan media sosialnya pada hal-hal yang positif dan menjadi agen perubahan (Agent of Change).
Berbagai kesan muncul dari siswa selama kegiatan ini, salah satunya adalah dari Dani Fernando (16) Siswa dari SMK 2 Pangkalpinang, yang merasa pelatihan ini sangat menarik dan dan banyak sekali ilmu yang didapat.
“Acaranya seru dan sepanjang acara kami fokus sekaligus senang menerima informasi terkait pencegahan hoaks” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024