Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menyegel tiket semifinal Thailand Open 2024 usai tumbangkan duo Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, 2-0 (21-16 dan 21-12) di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat.
Di set pertama, Ana/Tiwi tampil impresif sejak awal pertandingan dengan unggul empat poin di interval gim 11-7. Ana/Tiwi tak memberikan ruang untuk Chang Ching Hui/Yang Ching Tun untuk mengembangkan permainan. Ana/Tiwi menutup kemenangan 21-16.
Memulai set kedua, Ana/Tiwi terus mengurung Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan unggul tujuh poin di interval gim 11-4. Bermain di atas angin, Ana/Tiwi menutup set kedua dengan kemenangan 21-12.
"Kami bermain baik hari ini dan bisa menang. Apa yang dipersiapkan sejak awal bisa ditampilkan di lapangan. Kami bisa bermain nyaman," ujar Ana.
Dalam menghadapi semifinal besok, Ana mengatakan akan mempersiapkan kondisi fisik dan berharap segera pulih.
Baca juga: Gregoria dihentikan Kathetong di perempat final Thailand Open 2024 lewat rubber game
Baca juga: Hasil perempat final Thailand Open 2024: Rinov/Pitha amankan tiket semifinal
"Untuk menghadapi pertandingan semifinal besok, dengan shuttlecock yang berat tentu membutuhkan pemulihan yang maksimal. Kami akan istirahat dan makan yang enak. Juga mempersiapkan besok mau main seperti apa," kata Ana.
Sementara itu Tiwi mengatakan tidak boleh cepat puas karena akan menjalani pertandingan babak semifinal.
"Meskipun begitu kami tidak boleh cepat merasa puas sampai di sini saja. Besok masih ada pertandingan babak semifinal yang pasti lebih keras dibanding hari ini," ujar Tiwi.
"Lawan pasangan Jepang itu sangat kuat dan tidak gampang mati sendiri. Kami besok tidak boleh buru-buru segera mematikan. Kami harus mempersiapkan pola permainan yang di luar zona nyaman lawan," tambah Tiwi.
Baca juga: Thailand Open 2024: Rehan/Lisa akui keunggulan Ruttanapak/Jhenicha lewat drama tiga set
Baca juga: Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final Thailand Open 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Di set pertama, Ana/Tiwi tampil impresif sejak awal pertandingan dengan unggul empat poin di interval gim 11-7. Ana/Tiwi tak memberikan ruang untuk Chang Ching Hui/Yang Ching Tun untuk mengembangkan permainan. Ana/Tiwi menutup kemenangan 21-16.
Memulai set kedua, Ana/Tiwi terus mengurung Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan unggul tujuh poin di interval gim 11-4. Bermain di atas angin, Ana/Tiwi menutup set kedua dengan kemenangan 21-12.
"Kami bermain baik hari ini dan bisa menang. Apa yang dipersiapkan sejak awal bisa ditampilkan di lapangan. Kami bisa bermain nyaman," ujar Ana.
Dalam menghadapi semifinal besok, Ana mengatakan akan mempersiapkan kondisi fisik dan berharap segera pulih.
Baca juga: Gregoria dihentikan Kathetong di perempat final Thailand Open 2024 lewat rubber game
Baca juga: Hasil perempat final Thailand Open 2024: Rinov/Pitha amankan tiket semifinal
"Untuk menghadapi pertandingan semifinal besok, dengan shuttlecock yang berat tentu membutuhkan pemulihan yang maksimal. Kami akan istirahat dan makan yang enak. Juga mempersiapkan besok mau main seperti apa," kata Ana.
Sementara itu Tiwi mengatakan tidak boleh cepat puas karena akan menjalani pertandingan babak semifinal.
"Meskipun begitu kami tidak boleh cepat merasa puas sampai di sini saja. Besok masih ada pertandingan babak semifinal yang pasti lebih keras dibanding hari ini," ujar Tiwi.
"Lawan pasangan Jepang itu sangat kuat dan tidak gampang mati sendiri. Kami besok tidak boleh buru-buru segera mematikan. Kami harus mempersiapkan pola permainan yang di luar zona nyaman lawan," tambah Tiwi.
Baca juga: Thailand Open 2024: Rehan/Lisa akui keunggulan Ruttanapak/Jhenicha lewat drama tiga set
Baca juga: Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final Thailand Open 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024