Muntok (Antara Babel) - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap menjalin rencana kerja sama pengembangan ternak sapi dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Pada dasarnya kami siap dengan rencana tersebut, bahkan kami sudah siapkan lahan seluas 126 hektare di Desa Ibul, Kecamatan Simpangteritip," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Kabupaten Bangka Barat, Azmal AZ di Muntok, Sabtu.

Ia mengatakan, lahan berstatus area penggunaan lain (APL) tersebut memiliki kandungan air cukup banyak dan dinilai cocok untuk peternakan sapi.

"Jarak dari pusat kesehatan hewan juga tidak begitu jauh, sekitar 25 kilometer dan dari Pelabuhan Tanjungkalian sekitar 40 kilometer," kata dia.

Ia menambahkan, dokter hewan di daerah itu juga sudah siap sebanyak tiga orang dibantu dengan paramedik empat orang yang selama ini bertugas di seluruh kecamatan.

Dari sisi ketersediaan pakan ternak sapi, kata dia, limbah pertanian dan limbah enam perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi.

"Saat ini populasi sapi di kelompok binaan sebanyak 561 ekor, sedangkan populasi keseluruhan masih sekitar 1.500 ekor, jadi untuk peluang pengembangan skala besar masih cukup potensial," kata dia.

Ia menambahkan, dari sisi sumber daya manusia juga bisa diandalkan karena di daerah itu sudah berdiri sebanyak 26 kelompok ternak sapi binaan yang sudah berbadan hukum penerima bantuan pengguliran.

"Potensi populasi sapi di daerah kami hitung sekitar 3.600 ekor, sedangkan jumlah yang ada sekarang baru 1.500 ekor. Kami berharap rencana kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta bisa direalisasikan sehingga bisa meningkatkan jumlah sapi sekaligus menguntungkan dua daerah," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016