Kepolisian Sektor (Polsek) Payung, Polres Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS kepada pelajar di SD Negeri 12 Payung, Senin (3/6).
"Sosialisasi ini merupakan upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba terutama di kalangan pelajar," kata Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo.
Ia mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah tentang bahaya narkoba, mengingat saat ini Indonesia sedang dalam darurat Narkoba.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Selain bahaya narkoba, kata dia, para pelajar juga diberikan edukasi tentang bahaya penyakit menular Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
"Sudah banyak masyarakat yang terjangkit penyakit HIV AIDS, sehingga melalui sosialisasi ini anak-anak sekolah tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang menyebabkan terjangkit penyakit ini," ujarnya.
Dirinya berharap agar para pelajar dapat memahami akan bahaya narkoba dan penyakit menular HIV AIDS akibat dari pergaulan bebas.
"Saya sarankan kepada anak-anak pelajar untuk selalu mengisi kegiatan di luar sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak terlibat dalam pergaulan bebas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sosialisasi ini merupakan upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba terutama di kalangan pelajar," kata Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo.
Ia mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah tentang bahaya narkoba, mengingat saat ini Indonesia sedang dalam darurat Narkoba.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Selain bahaya narkoba, kata dia, para pelajar juga diberikan edukasi tentang bahaya penyakit menular Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
"Sudah banyak masyarakat yang terjangkit penyakit HIV AIDS, sehingga melalui sosialisasi ini anak-anak sekolah tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang menyebabkan terjangkit penyakit ini," ujarnya.
Dirinya berharap agar para pelajar dapat memahami akan bahaya narkoba dan penyakit menular HIV AIDS akibat dari pergaulan bebas.
"Saya sarankan kepada anak-anak pelajar untuk selalu mengisi kegiatan di luar sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang positif sehingga tidak terlibat dalam pergaulan bebas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024